Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
Jum'at, 14 Maret 2025 - 19:55 WIB
Gubernur BI Perry Warjiyo, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung menghadiri pelunciran QRIS tap atau pembayaran tanpa pindai di Stasiun MRT, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025). Foto: Humas BI Jakarta
JAKARTA - QRIS tap atau pembayaran tanpa pindai resmi diluncurkan dan dilaksanakan di Jakarta. Peluncuran itu dilakukan di Stasiun MRT, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2025).
Kegiatan itu dihadiri Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, QRIS tap adalah metode pembayaran contactless yang mengintegrasikan standar QRIS dengan teknologi NFC yang mampu menghadirkan beragam kelebihan bagi pengguna, operator, maupun pemerintah.
“Ada empat manfaat yang bisa dirasakan oleh kemajuan sistem ini yaitu mudah dan waktu pemrosesan yang cepat, efisien karena merchant discount rate lebih rendah, mendukung multi-issuer dan multi-switching melalui Standar Nasional Open Application Programming Interface (SNAP),” ujar Arlyana.
Termasuk sistem ini memudahkan penggunaan satu aplikasi mobile dengan multi source of fund dan multi-kanal. Artinya, semua pemrosesan transaksi QRIS tap dilakukan dengan skema dan dalam ekosistem pembayaran domestik sehingga mendukung kemandirian nasional.
Di sisi lain, Arlyana menegaskan untuk memperkuat daya saing Jakarta sebagai kota global, QRIS tap akan diimplementasikan pada sektor-sektor unggulan yang pro growth yang berdampak positif pada perluasan aksesibilitas, inovasi, dan efisiensi secara berkelanjutan untuk kemudian mendorong transformasi digital yang lebih luas.
“Penerapan QRIS tap pada sektor transportasi akan mendukung integrasi seluruh moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya termasuk di dalamnya integrasi tarif dan tanpa menghilangkan metode pembayaran yang sudah ada,” kata Arlyana.
Implementasi aplikasi QRIS tap pada sektor transportasi di Jakarta mendukung program utama pemerintah di sektor transportasi mulai dari peningkatan layanan transportasi termasuk pemberian subsidi yang tepat sasaran sejalan dengan ketersediaan sistem informasi memadai.
Selain sektor transportasi, QRIS tap telah dibangun pada sektor kesehatan yang diawali di RSUD Tarakan, untuk kemudian diimplementasikan di berbagai sektor lainnya sebagai perwujudan komitmen sinergi Bank Indonesia, Pemprov Jakarta, asosiasi dan pelaku industri sistem pembayaran maupun industri terkait.
Kegiatan itu dihadiri Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Gubernur Jakarta Pramono Anung.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, QRIS tap adalah metode pembayaran contactless yang mengintegrasikan standar QRIS dengan teknologi NFC yang mampu menghadirkan beragam kelebihan bagi pengguna, operator, maupun pemerintah.
“Ada empat manfaat yang bisa dirasakan oleh kemajuan sistem ini yaitu mudah dan waktu pemrosesan yang cepat, efisien karena merchant discount rate lebih rendah, mendukung multi-issuer dan multi-switching melalui Standar Nasional Open Application Programming Interface (SNAP),” ujar Arlyana.
Termasuk sistem ini memudahkan penggunaan satu aplikasi mobile dengan multi source of fund dan multi-kanal. Artinya, semua pemrosesan transaksi QRIS tap dilakukan dengan skema dan dalam ekosistem pembayaran domestik sehingga mendukung kemandirian nasional.
Di sisi lain, Arlyana menegaskan untuk memperkuat daya saing Jakarta sebagai kota global, QRIS tap akan diimplementasikan pada sektor-sektor unggulan yang pro growth yang berdampak positif pada perluasan aksesibilitas, inovasi, dan efisiensi secara berkelanjutan untuk kemudian mendorong transformasi digital yang lebih luas.
“Penerapan QRIS tap pada sektor transportasi akan mendukung integrasi seluruh moda transportasi di Jakarta dan sekitarnya termasuk di dalamnya integrasi tarif dan tanpa menghilangkan metode pembayaran yang sudah ada,” kata Arlyana.
Implementasi aplikasi QRIS tap pada sektor transportasi di Jakarta mendukung program utama pemerintah di sektor transportasi mulai dari peningkatan layanan transportasi termasuk pemberian subsidi yang tepat sasaran sejalan dengan ketersediaan sistem informasi memadai.
Selain sektor transportasi, QRIS tap telah dibangun pada sektor kesehatan yang diawali di RSUD Tarakan, untuk kemudian diimplementasikan di berbagai sektor lainnya sebagai perwujudan komitmen sinergi Bank Indonesia, Pemprov Jakarta, asosiasi dan pelaku industri sistem pembayaran maupun industri terkait.
(jon)
Lihat Juga :
tulis komentar anda