Keluarga Korban Kecelakaan Maut Truk Masuk Sungai di Pelalawan Dapat Santunan Total Rp314 Juta
Kamis, 06 Maret 2025 - 08:20 WIB
"Kami sangat apresiasi atas dukungan semua pihak hingga penyaluran santunan ini berjalan lancar. Bahkan juga kepada tim gabungan terutama Polda Riau yang ikut membantu pencarian para korban kecelakaan," ujarnya.
Wakil Bupati Pelalawan, Husni Thamrin mengaku sangat sedih dengan kecelakaan yang menyebabkan 15 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.
Namun rasa sedihnya itu cukup terobati dengan adanya santunan kepada keluarga dan korban selamat.
"Kita bersyukur dan ucapkan terima kasih banyak atas kepedulian yang ditunjukkan oleh PT NWR. Namun kita berharap kepedulian ini terus tumbuh khususnya terhadap anak-anak korban," tuturnya.
Husni berharap pihak perusahaan mau menanggung pendidikan para anak korban. Di mana ada tiga orang anak yang keluarganya menjadi korban kecelakaan itu.
"Tadi kita dengar ada tiga orang anak yang orang tuanya menjadi korban. Jadi, kami memohon dan berharap kepada manajemen agar bisa menyekolahkan anak-anak korban. Walaupun sampai SMA. Bahkan jika bisa anak-anak ini kemudian hari bisa bekerja di perusahaan," kata Husni.
Diketahui kecelakaan tunggal itu menewaskan 15 orang dan 17 orang selamat. Mereka merupakan karyawan PT ERB dan keluarganya. Saat kejadian, rombongan hendak menuju pasar dari barak mereka. Mereka melintasi jalan konsesi PT NWR, tiba-tiba kendaraan yang mereka tumpangi menabrak besi pembatas Jembatan Sungai Segati dan masuk ke sungai.
Wakil Bupati Pelalawan, Husni Thamrin mengaku sangat sedih dengan kecelakaan yang menyebabkan 15 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal.
Namun rasa sedihnya itu cukup terobati dengan adanya santunan kepada keluarga dan korban selamat.
"Kita bersyukur dan ucapkan terima kasih banyak atas kepedulian yang ditunjukkan oleh PT NWR. Namun kita berharap kepedulian ini terus tumbuh khususnya terhadap anak-anak korban," tuturnya.
Husni berharap pihak perusahaan mau menanggung pendidikan para anak korban. Di mana ada tiga orang anak yang keluarganya menjadi korban kecelakaan itu.
"Tadi kita dengar ada tiga orang anak yang orang tuanya menjadi korban. Jadi, kami memohon dan berharap kepada manajemen agar bisa menyekolahkan anak-anak korban. Walaupun sampai SMA. Bahkan jika bisa anak-anak ini kemudian hari bisa bekerja di perusahaan," kata Husni.
Diketahui kecelakaan tunggal itu menewaskan 15 orang dan 17 orang selamat. Mereka merupakan karyawan PT ERB dan keluarganya. Saat kejadian, rombongan hendak menuju pasar dari barak mereka. Mereka melintasi jalan konsesi PT NWR, tiba-tiba kendaraan yang mereka tumpangi menabrak besi pembatas Jembatan Sungai Segati dan masuk ke sungai.
(shf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda