DPRD Kota Bogor Pangkas Anggaran Perdin 50%, Dialokasikan untuk 3 Sektor Ini
Rabu, 05 Maret 2025 - 21:43 WIB
Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy saat menerima massa aksi mahasiswa Universitas Pakuan di gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (27/2/2025). Foto/Dok. SindoNews
BOGOR - DPRD Kota Bogor akan memangkas anggaran perjalanan dinas (perdin) sebesar 50%. Nantinya anggaran yang dipangkas dialokasikan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.
"Kami DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk melakukan efisiensi atau memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar 50%. Nantinya anggaran tersebut akan kami minta kepada pemkot untuk bisa dialokasikan ke sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," kata Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy saat menerima massa aksi mahasiswa Universitas Pakuan di gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (27/2/2025).
Efisiensi anggaran yang dilakukan karena adanya mandatori Inpres 1 tahun 2025 dan Surat Edaran Mendagri nomor 900/SJ. Pimpinan. Selain itu, DPRD Kota Bogor melihat kondisi masyarakat butuh bantuan anggaran yang serius.
Untuk mengawal efisiensi agar tepat sasaran, Rusli mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa mengawal penyusunan anggaran melalui efisiensi APBD Kota Bogor. "Kami melalui Banggar sudah bersepakat dan membutuhkan bantuan semua elemen masyarakat dan mahasiswa untuk bisa mengawal kebijakan ini," jelasnya.
Ia berharap isu sosial di Kota Bogor dapat diselesaikan melalui kebijakan anggaran yang berpihak kepada masyarakat dan berlandaskan kebutuhan masyarakat serta pengalokasian yang rasional. "Ini komitmen kami. Tolong kawal dan jaga. Jangan sampai uang rakyat tidak kembali ke rakyat," ujarnya.
Kebijakan DPRD Kota Bogor ini mendapatkan dukungan dan tepuk tangan dari para mahasiswa Universitas Pakuan yang melakukan aksi demontrasi.
"Kami DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk melakukan efisiensi atau memangkas anggaran perjalanan dinas sebesar 50%. Nantinya anggaran tersebut akan kami minta kepada pemkot untuk bisa dialokasikan ke sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur," kata Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor M Rusli Prihatevy saat menerima massa aksi mahasiswa Universitas Pakuan di gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (27/2/2025).
Efisiensi anggaran yang dilakukan karena adanya mandatori Inpres 1 tahun 2025 dan Surat Edaran Mendagri nomor 900/SJ. Pimpinan. Selain itu, DPRD Kota Bogor melihat kondisi masyarakat butuh bantuan anggaran yang serius.
Baca Juga
Untuk mengawal efisiensi agar tepat sasaran, Rusli mengajak seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa mengawal penyusunan anggaran melalui efisiensi APBD Kota Bogor. "Kami melalui Banggar sudah bersepakat dan membutuhkan bantuan semua elemen masyarakat dan mahasiswa untuk bisa mengawal kebijakan ini," jelasnya.
Ia berharap isu sosial di Kota Bogor dapat diselesaikan melalui kebijakan anggaran yang berpihak kepada masyarakat dan berlandaskan kebutuhan masyarakat serta pengalokasian yang rasional. "Ini komitmen kami. Tolong kawal dan jaga. Jangan sampai uang rakyat tidak kembali ke rakyat," ujarnya.
Kebijakan DPRD Kota Bogor ini mendapatkan dukungan dan tepuk tangan dari para mahasiswa Universitas Pakuan yang melakukan aksi demontrasi.
(poe)
Lihat Juga :
tulis komentar anda