Percepat Penanganan Banjir, Wakil Wali Kota Tangsel Tambah Delapan Pompa Air
Rabu, 05 Maret 2025 - 14:18 WIB
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan memantau lokasi banjir dan melihat kondisi warga yang terdampak di Pondok Maharta di Kecamatan Pondok Aren. Foto/istimewa
TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menambah pompa air dan meninggikan turap di sejumlah titik banjir . Langkah itu sebagai upaya mempercepat penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan turun langsung memantau lokasi banjir, dan melihat kondisi warga yang terdampak di Pondok Maharta di Kecamatan Pondok Aren pada Selasa, 4 Maret 2025. Pilar memastikan langkah-langkah mitigasi telah dilakukan, termasuk penambahan pompa air dan peninggian turap di beberapa titik.
"Nah memang saat ini kami mengupayakan alat pompa tambahan untuk mempercepat banjirnya surut. Alhamdulillah, saat ini sudah ada delapan pompa yang beroperasi di titik-titik terdampak," ujar Pilar, Rabu (5/3/2025).
Pompa air ini digunakan untuk mengalirkan air ke saluran utama, sehingga volume banjir di daerah tersebut bisa segera surut, dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
Menurut Pilar, meskipun beberapa bulan lalu sistem pengendalian banjir sudah berjalan efektif, debit dan limpasan air dari daerah perbatasan Tangsel kali ini memang cukup besar, sehingga memerlukan langkah tambahan.
“Sebelumnya, wilayah ini sudah dibentengi dengan turap sepanjang lebih dari satu kilometer dan pompa air yang berjalan efektif. Namun, curah hujan yang luar biasa menyebabkan genangan air meningkat cukup signifikan,” tambahnya.
Pilar menegaskan mitigasi jangka panjang akan menjadi prioritas pemerintah. Banjir di Tangsel bukanlah hal baru, dalam sejarahnya genangan air bisa bertahan berhari-hari bahkan mencapai setinggi leher.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan turun langsung memantau lokasi banjir, dan melihat kondisi warga yang terdampak di Pondok Maharta di Kecamatan Pondok Aren pada Selasa, 4 Maret 2025. Pilar memastikan langkah-langkah mitigasi telah dilakukan, termasuk penambahan pompa air dan peninggian turap di beberapa titik.
"Nah memang saat ini kami mengupayakan alat pompa tambahan untuk mempercepat banjirnya surut. Alhamdulillah, saat ini sudah ada delapan pompa yang beroperasi di titik-titik terdampak," ujar Pilar, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga
Pompa air ini digunakan untuk mengalirkan air ke saluran utama, sehingga volume banjir di daerah tersebut bisa segera surut, dan warga bisa kembali ke rumahnya masing-masing.
Menurut Pilar, meskipun beberapa bulan lalu sistem pengendalian banjir sudah berjalan efektif, debit dan limpasan air dari daerah perbatasan Tangsel kali ini memang cukup besar, sehingga memerlukan langkah tambahan.
“Sebelumnya, wilayah ini sudah dibentengi dengan turap sepanjang lebih dari satu kilometer dan pompa air yang berjalan efektif. Namun, curah hujan yang luar biasa menyebabkan genangan air meningkat cukup signifikan,” tambahnya.
Pilar menegaskan mitigasi jangka panjang akan menjadi prioritas pemerintah. Banjir di Tangsel bukanlah hal baru, dalam sejarahnya genangan air bisa bertahan berhari-hari bahkan mencapai setinggi leher.
Lihat Juga :
tulis komentar anda