Kades Kohod Arsin Akhirnya Muncul, Minta Maaf Menghilang usai Geger Kasus Pagar Laut

Sabtu, 15 Februari 2025 - 11:33 WIB
Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin akhirnya muncul ke publik pada Jumat (14/2/2025) usai menghilang di tengah kasus pagar laut Tangerang, Banten. Foto/Istimewa
TANGERANG - Kepala Desa (Kades) Kohod Arsin akhirnya muncul ke publik pada Jumat (14/2/2025) usai menghilang di tengah kasus pagar laut Tangerang, Banten. Diketahui, nama Kades Kohod sering mencuat dalam polemik tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Arsin menyampaikan permintaan maaf kepada warganya atas kegaduhan yang terjadi. "Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun jabatan saya selaku kepala desa atas kegaduan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan. Atas kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kita harapkan," kata Arsin yang dikutip Sabtu (15/2/2025).

"Oleh karenanya pada kesempatan ini dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang terdalam khusus kepada warga Desa Kohod dan serta seluruh warga negara Indonesia," sambungnya.





Arsin juga mengaku, dalam peristiwa tersebut dirinya merupakan korban oleh pihak lain. Menurutnya, hal ini terjadi lantaran kurangnya pengetahuan dirinya dalam pelayanan di Desa Kohod.

"Evaluasi akan dilakukan agar hal-hal buruk dalam pelayanan masyarakat Desa Kohod di kemudian hari tidak terulang lagi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri melakukan penggeledahan di dua tempat terkait dugaan pemalsuan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) kawasan pagar laut di perairan Tangerang. Adapun dua tempat yang digeledah yakni kantor dan rumah Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip pada Senin kemarin.

Dari foto yang dilihat pada Selasa (11/2/2025), sejumlah petugas kepolisian memasuki sejumlah ruangan yang ada di kantor kepala desa kohod tersebut. Sesampainya di ruangan, terlihat petugas memeriksa sejumlah berkas yang ditemukan di sana.

Terlihat pula sejumlah petugas yang menggunakan baju bertuliskan ‘Inafis’. Selain di kantor Kepala Desa, Bareskrim Polri juga melakukan penggeledahan di rumah Kades Kohod.

Terlihat sejumlah petugas mendatangi rumahnya. Dari foto yang dilihat, terlihat ada satu unit mobil Honda Civic dengan nomor polisi B 412 SIN yang diduga milik dari Kades Kohod, Arsin. Akan tetapi, selama penggeledahan tersebut, tidak ada terlihat Arsin bin Asip di sana.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content