Wakapolri Imbau Masyarakat Jadikan Pemakaian Masker Sebagai Gaya Hidup

Kamis, 03 September 2020 - 13:32 WIB
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono (tengah) saat mengunjungi Mapolda Jatim. Foto SINDOnews
SURABAYA - Pemakaian masker harus menjadi gaya hidup baru di masyarakat. Sebab, penggunaan masker penting untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penularan dan penyebaran COVID-19. Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono saat mengunjungi Mapolda Jatim, Kamis (3/9/2020).

Kunjungan ini sekaligus memberangkatkan Satgas Penegakan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pendisiplinan Protokol Pencegahan COVID-19. Tak hanya itu, Gatot juga membagikan 1,5 juta masker di wilayah Jatim. (Baca: Pasien Sembuh Covid-19 Sebut Jangan Sepelekan Masker )

"Saya menghimbau teman-teman, gunakan masker. Pak Presiden menyampaikan ayo pakai masker, masker, masker. Saya selalu katakan itu sebagai gaya hidup dan menjadi budaya baru kita, kalau teman-teman ketinggalan handphone pasti bingung pulang ambil ya kan. Sama seperti masker. Masker harus terus dipakai," kata Gatot.



Terkait 1,5 juta masker untuk daerah Jatim, pembagiannya tidak hanya polisi saja, karena penegakan disiplin itu gabungan TNI, Polri dan Satpol PP. Semuanya terlibat, seluruh komponen masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda kemudian komunitas-komunitas terlibat semua.

"Kepada anggota polisi saya berpesan agar tak lelah memberikan edukasi dan sosialisasi pada masyarakat terkait pentingnya penggunaan masker. Karena, virus tidak pandang bulu dan bisa menyerang siapa saja," ujarnya.

Menurutnya, kesadaran dalam diri untuk menggunakan masker adalah hal yang paling penting untuk dibangun. Hal ini untuk memulihkan kondisi di Indonesia. Pemakaian masker akan terus digalakkan mulai dari bawah sampai tingkat nasional.

"Kalau kesehatan kita ini pulih, maka ekonomi kita akan bangkit. Jangan sampai kita menjadi daerah merah. Kita harus turunkan ke zona oranye, kalau oranye turunkan menjadi kuning, lalu kuning jadi hijau, kalau hijau kita pertahankan terus seperti itu," jelasnya. (Baca: Masih Ogah Pakai Masker Bakal Kena Sanksi Bersih-Bersih Kuburan COVID-19 )

Gatot juga mengapresiasi Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran atas inisiasi Kampung Tangguh Semeru yang kini mulai diikuti di Polda-polda lain se-Indonesia. Di kampung tangguh bisa diketahui terdeteksi lebih awal kalau ada orang yang terpapar COVID-19.

"Saya mengapresiasi beliau yang pertama sekali menginisiasi adanya Kampung Tangguh, dan kini di beberapa Polda juga muncul Kampung Tangguh. Saya kira ini baik sekali dan sangat positif," pungkas Gatot.
(don)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content