Menunggu 59 Tahun, Prodi PBSI UNM Akhirnya Raih Akreditasi A
Kamis, 03 September 2020 - 09:57 WIB
MAKASSAR - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Negeri Makassar akhirnya meraih akreditasi dengan peringkat A dengan nilai 370. Peringkat tersebut berlaku hingga 2025 mendatang.
Hal ini merupakan prestasi paling bergengsi bagi Prodi PBSI. Pasalnya, untuk pertama kalinya setelah 59 tahun sejak berdiri prodi tersebut. Baca : Kuliah di Masa Pandemi, Rektor UNM Luncurkan SYAM-OK
Ketua Prodi PBSI, Dr. Usman mengungkapkan bahwa raihan ini merupakan pencapain tertinggi bagi prodi yang kami bangun selama ini. "Ini berkat bantuan dan kerjasama seluruh elemen yang bahu membahu untuk membantu keberhasilan yang capai hari ini," tukasnya kepada SINDOnesws.
Lebih jauh, Dr. Usman membeberkan bahwa Rektor UNM beserta jajarannya begitu kerja keras agar prodi yang dipimpinnya bisa mendapat hasil yang maksimal. Baca Juga : 7 Kejari di Sulsel Gagal Lolos Verifikasi Wilayah Bebas Korupsi
Sementara itu, Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) memaparkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari bimbingan dari para pimpinan UNM dan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) pada khususnya. "Kami di JBSI, menaungi tiga prodi, yakni PBSI, Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah. Baru, Prodi PBSI yang usai divisitasi dan alhamdulillah raih hasil yang maksimal," ucapnya bangga.
Terpisah, Dekan FBS, Prof Syukur Saud , mengaku sangat bangga atas prestasi yang luar biasa ini. "Saya akui, Prodi PBSI memang wajib meraih peredikat unggul. Bukan hanya perihal infrastruktur yang bagus tapi memang prodi ini telah menelurkan begitu banyak orang-orang hebat," terang Dosen Bahasa Jerman ini.
"Prodi ini, pernah melahirkan dua figur Rektor UNM , yakni Prof Paturungi Parawansah dan Prof Saharuddin Kaseng . Belum lagi, berbagai jebolannya telah melanglangbuana di kancah nasional," terangnya. Baca Lagi : Siap-siap, 3 Jabatan Strategis Pemprov Sulsel Ini Segera Dilelang
Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu. Prodi ini berhasil mengirim mahasiswanya dan menyabet 5 gelar bergensi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Bali, diantaranya, 2 perunggu, 1 perak, dan 2 juara favorit. Sementara itu, pada tahun ini, sebanyak 18 tim kembali mendapat pendanaan di Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020. Tim tersebut akan bertarung lagi di PIMNAS 2020 di Surabaya mendatang.
Hal ini merupakan prestasi paling bergengsi bagi Prodi PBSI. Pasalnya, untuk pertama kalinya setelah 59 tahun sejak berdiri prodi tersebut. Baca : Kuliah di Masa Pandemi, Rektor UNM Luncurkan SYAM-OK
Ketua Prodi PBSI, Dr. Usman mengungkapkan bahwa raihan ini merupakan pencapain tertinggi bagi prodi yang kami bangun selama ini. "Ini berkat bantuan dan kerjasama seluruh elemen yang bahu membahu untuk membantu keberhasilan yang capai hari ini," tukasnya kepada SINDOnesws.
Lebih jauh, Dr. Usman membeberkan bahwa Rektor UNM beserta jajarannya begitu kerja keras agar prodi yang dipimpinnya bisa mendapat hasil yang maksimal. Baca Juga : 7 Kejari di Sulsel Gagal Lolos Verifikasi Wilayah Bebas Korupsi
Sementara itu, Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia (JBSI) memaparkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari bimbingan dari para pimpinan UNM dan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) pada khususnya. "Kami di JBSI, menaungi tiga prodi, yakni PBSI, Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah. Baru, Prodi PBSI yang usai divisitasi dan alhamdulillah raih hasil yang maksimal," ucapnya bangga.
Terpisah, Dekan FBS, Prof Syukur Saud , mengaku sangat bangga atas prestasi yang luar biasa ini. "Saya akui, Prodi PBSI memang wajib meraih peredikat unggul. Bukan hanya perihal infrastruktur yang bagus tapi memang prodi ini telah menelurkan begitu banyak orang-orang hebat," terang Dosen Bahasa Jerman ini.
"Prodi ini, pernah melahirkan dua figur Rektor UNM , yakni Prof Paturungi Parawansah dan Prof Saharuddin Kaseng . Belum lagi, berbagai jebolannya telah melanglangbuana di kancah nasional," terangnya. Baca Lagi : Siap-siap, 3 Jabatan Strategis Pemprov Sulsel Ini Segera Dilelang
Sebelumnya, pada tahun 2019 lalu. Prodi ini berhasil mengirim mahasiswanya dan menyabet 5 gelar bergensi Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) di Bali, diantaranya, 2 perunggu, 1 perak, dan 2 juara favorit. Sementara itu, pada tahun ini, sebanyak 18 tim kembali mendapat pendanaan di Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2020. Tim tersebut akan bertarung lagi di PIMNAS 2020 di Surabaya mendatang.
(sri)
tulis komentar anda