2 Kecelakaan Rem Blong Truk di Jabodetabek yang Paling Banyak Memakan Korban Jiwa
Kamis, 06 Februari 2025 - 15:25 WIB
Menurut Kombes Pol Jules Abraham, kecelakaan beruntun yang membuat sejumlah kendaraan terbakar itu disebabkan karena sebuah truk bermuatan galon yang melaju ke arah Jakarta mengalami rem blong dan menabrak kendaraan yang sedang melakukan transaksi di gerbang tol.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 19 orang menjadi korban dimana 8 diantaranya meninggal dunia serta 11 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Dengan adanya pengawasan dan perawatan yang lebih baik, risiko kecelakaan akibat rem blong dapat diminimalkan, sehingga keselamatan di jalan raya dapat lebih terjamin.
2. Kecelakaan Rem Blong Truk di Bekasi, 31 Agustus 2022
Kecelakaan tunggal maut terjadi di Jalan Sultan Agung Km 28,5, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan itu terjadi di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan II Kota Bekasi itu menewaskan 10 orang dan sebanyak 23 orang mengalami luka-luka.
Insiden disebabkan kelebihan muatan lebih dari dua kali lipat. Hal ini diungkapkan oleh Investigator Senior KNKT Ahmad Wildan.
Pada saat kejadian, kata Wildan, truk tersebut berada pada posisi gigi tujuh dengan muatan yang kelebihan berat. Hal ini secara menjelaskan membuat sistem rem tidak akan mampu mengakomodasi energi kinetik yang dihasilkan dan berujung pada kegagalan pengereman.
Itulah dua kecelakaan akibat truk rem blong di Jabodetabek yang paling banyak memakan korban.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 19 orang menjadi korban dimana 8 diantaranya meninggal dunia serta 11 lainnya mengalami luka berat dan ringan.
Dengan adanya pengawasan dan perawatan yang lebih baik, risiko kecelakaan akibat rem blong dapat diminimalkan, sehingga keselamatan di jalan raya dapat lebih terjamin.
2. Kecelakaan Rem Blong Truk di Bekasi, 31 Agustus 2022
Kecelakaan tunggal maut terjadi di Jalan Sultan Agung Km 28,5, Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Rabu (31/8/2022). Kecelakaan itu terjadi di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan II Kota Bekasi itu menewaskan 10 orang dan sebanyak 23 orang mengalami luka-luka.
Insiden disebabkan kelebihan muatan lebih dari dua kali lipat. Hal ini diungkapkan oleh Investigator Senior KNKT Ahmad Wildan.
Pada saat kejadian, kata Wildan, truk tersebut berada pada posisi gigi tujuh dengan muatan yang kelebihan berat. Hal ini secara menjelaskan membuat sistem rem tidak akan mampu mengakomodasi energi kinetik yang dihasilkan dan berujung pada kegagalan pengereman.
Itulah dua kecelakaan akibat truk rem blong di Jabodetabek yang paling banyak memakan korban.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda