Teguh Ditemukan Tewas dengan Kepala Berdarah dan Tangan Kanan Patah
Minggu, 03 Mei 2020 - 05:57 WIB
YOGYAKARTA - Warga Dhuri, Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Teguh Tri, 42 ditemukan meninggal dunia dengan posisi telentang di atas rangkaian lift sebuah hotel di Jalan Urip Sumoharjo, Yogyakarta, Sabtu (2/5/2020) siang. Ia meninggal dengan luka serius di kepala dan tangan kanan patah. Perkara ini sekarang sedang ditangani Polresta Yogyakarta.
Dari informasi, kejadian itu diketahui berawal saat waiters hotel tersebut yang bernama Fahriz Dimas Wibisono, 24, warga Bener, Tegalrejo, Yogyakarta yang sedang membuat minum di lantai G mendengar suara tumbukan cukup keras. Mendengar suara itu, mengajak temannya mengecek ke arah suara tersebut.
Saat berada di lantai I, melihat, ada sepasang sepatu di lorong lift. Kemudian memberitahukan kepada tema lainnya untuk membuka lift. Saat dibuka, ada orang di atas rangkaian lift dengan kondisi telentang.
Karyawan hotel bersama petugas PMI kemudian mengevakuasi dari atas lift dan saat diperiksa sudah meninggal dunia dengan luka di kepala dan tangan kanan patah. Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polresta Yogyakarta. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Yogyakrta Kombes Pol Armaini mengatakan karena masih dalam pengembangan penyelidikan, sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih detail dengan kejadian tersebut. Terutama apa penyebab kejadian itu.
"Untuk penyebabnya masih kami dalami," katanya, Sebtu (2/5/2020) malam.
Dari informasi, kejadian itu diketahui berawal saat waiters hotel tersebut yang bernama Fahriz Dimas Wibisono, 24, warga Bener, Tegalrejo, Yogyakarta yang sedang membuat minum di lantai G mendengar suara tumbukan cukup keras. Mendengar suara itu, mengajak temannya mengecek ke arah suara tersebut.
Saat berada di lantai I, melihat, ada sepasang sepatu di lorong lift. Kemudian memberitahukan kepada tema lainnya untuk membuka lift. Saat dibuka, ada orang di atas rangkaian lift dengan kondisi telentang.
Karyawan hotel bersama petugas PMI kemudian mengevakuasi dari atas lift dan saat diperiksa sudah meninggal dunia dengan luka di kepala dan tangan kanan patah. Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Polresta Yogyakarta. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Yogyakrta Kombes Pol Armaini mengatakan karena masih dalam pengembangan penyelidikan, sehingga belum bisa memberikan keterangan lebih detail dengan kejadian tersebut. Terutama apa penyebab kejadian itu.
"Untuk penyebabnya masih kami dalami," katanya, Sebtu (2/5/2020) malam.
(maf)
tulis komentar anda