TK Roudlotul Abidin Blanten Juara I Moderasi Kabupaten Semarang

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:03 WIB
TK Roudlotul Abidin Blanten, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang menorehkan prestasi sebagai juara I TK Moderasi Kabupaten Semarang. Foto/Istimewa
UNGARAN - TK Roudlotul Abidin Blanten, Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang menorehkan prestasi sebagai juara I TK Moderasi Kabupaten Semarang. Penyerahan penghargaan bebarengan dengan puncak acara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-79 tingkat Kabupaten Semarang 2025 yang digelar di Stadion Nahdlatul Ulama Wonokerto, Bancak, Sabtu (11/01/2025).

Kepala Sekolah TK Roudlotul Abidin, Emie Zulianingsih Rakhmayanti, S.Pd. yang menerima langsung penghargaan itu mengaku senang sekali atas prestasi yang didapatkan oleh TK Roudlotul Abidin yang saat ini memiliki 105 anak didik. "Tentu saja ini berkat dukungan dan kerja sama semua pihak, mulai dari semua guru, pengurus yayasan Roudlotul Abidin, para orang tua murid, serta para murid," kata Emie dihubungi, Minggu (12/01/2025).

Pihaknya bersama jajaran pendidik selama ini menerapkan pendidikan moderasi beragama, melalui pendekatan pendidikan agama yang bertujuan untuk menghasilkan siswa yang toleran, menghargai keberagaman, dan membangun ruang dialog.





Selama ini, kata Emie, TK Roudlotul Abidin telah menerapkan berbagai langkah untuk mengedukasi murid-muridnya dengan nilai-nilai moderasi. Antara lain memasukkan konsep moderasi dalam materi pembelajaran, seperti toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan sikap inklusif.

Kedua, menyelenggarakan kegiatan yang mempromosikan keberagaman budaya dan agama, seperti perayaan hari besar dari berbagai agama dan budaya. Ketiga, memberikan pelatihan kepada guru untuk memahami dan mengajarkan nilai-nilai moderasi kepada siswa dengan efektif.

Keempat, mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua untuk memastikan nilai-nilai moderasi juga diterapkan di rumah. Kelima, lingkungan yang menerima dan menghargai perbedaan, sehingga siswa merasa aman dan dihargai.

Baca Juga: Presidential Threshold Dihapus, Capres Tunggal Pupus

"Keenam, mengajak siswa terlibat dalam kegiatan sosial untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama," ujar Emie.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content