Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Indramayu, Puluhan Rumah Rusak
Rabu, 08 Januari 2025 - 15:08 WIB
INDRAMAYU - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Indramayu dini hari tadi mengakibat puluhan rumah di Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat rusak.
Pantauan di lokasi, puluhan rumah tersebut mengalami rusak ringan hingga berat. Kerusakan didominasi dibagian atap rumah.
Tak hanya itu, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di kawasan tersebut tumbang. Meski begitu, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri pun turun tangan membersihkan pohon tumbang akibat angin kencang.
Camat Pasekan Dedeh Nurjanah menyampaikan, sedikitnya ada 23 rumah mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, 10 rumah di antaranya mengalami rusak berat.
"Rumah yang terdampak angin kencang jumlahnya ada 23, dengan rincian 10 rusak berat sedangkan 13 lainnya rusak ringan, sejumlah pohon pun turut tumbang," ujar dia, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (8/1/2024).
Dedeh mengatakan, saat ini pihak pemerintah setempat tengah melakukan pendataan dan mengevakuasi warga yang terdampak.
Pantauan di lokasi, puluhan rumah tersebut mengalami rusak ringan hingga berat. Kerusakan didominasi dibagian atap rumah.
Tak hanya itu, angin kencang juga mengakibatkan sejumlah pohon di kawasan tersebut tumbang. Meski begitu, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam peristiwa tersebut.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri pun turun tangan membersihkan pohon tumbang akibat angin kencang.
Camat Pasekan Dedeh Nurjanah menyampaikan, sedikitnya ada 23 rumah mengalami kerusakan. Dari jumlah tersebut, 10 rumah di antaranya mengalami rusak berat.
"Rumah yang terdampak angin kencang jumlahnya ada 23, dengan rincian 10 rusak berat sedangkan 13 lainnya rusak ringan, sejumlah pohon pun turut tumbang," ujar dia, saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (8/1/2024).
Dedeh mengatakan, saat ini pihak pemerintah setempat tengah melakukan pendataan dan mengevakuasi warga yang terdampak.
Lihat Juga :
tulis komentar anda