Bus Trans Jateng Solo-Sangiran Mulai Dioperasikan

Selasa, 01 September 2020 - 15:59 WIB
Bus Trans Jateng Solo-Sangiran saat di Terminal Tirtonadi Solo, Selasa (1/9/2020). Foto/Ary Wahyu Wibowo
SOLO - Bus Trans Jateng yang menghubungkan Solo -Sragen mulai beroperasi, Selasa (1/9/2020). Bus beroperasi dari Terminal Tirtonadi Solo hingga Terminal Sumberlawang, Sragen dan melewati kawasan wisata situs purbakala Sangiran.

Sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Jateng Henggar Budi Anggoro mengatakan, pada tahap awal jumlah armada yang dioperasikan sebanyak 14 bus dengan kapasitas maksimal 40 penumpang. Namun selama pandemi COVID-19, dibatasi maksimal 25 orang dan kemungkinan akan dikurangi lagi menjadi 20 orang. (Baca juga: Trans Jateng Purwomanggung Resmi Diluncurkan, Gratis Sembilan Hari )

"Dengan operasional ini, harapannya memberikan layanan angkutan umum yang aman, lancar, dan kesehatan terpenuhi ke masyarakat,” kata Henggar Budi Anggoro saat peluncuran bus Trans Jateng di Terminal Tirtonadi, Solo, Selasa (1/9/2020). (Baca: Antrean Pemesanan Uang Rp75 Ribu di BI Solo Penuh hingga September )



Armada dioperasikan dengan sistem beli layanan, sehingga tidak akan dikenakan target setoran. Nantinya seluruh pendapatan akan disetorkan ke kas daerah. "Oleh karena itu, jika masyarakat melihat ada sopir ugal-ugalan tolong sampaikan. Kami akan evaluasi," kata dia.

Koordinator Terminal Tirtonadi Solo Joko Sutriyanto berharap keberadaan armada dapat meningkatkan jumlah penumpang yang melewati Terminal Tirtonadi. “Kami sangat mendukung karena layanan ini baik dan murah,” kata Joko.

Pihaknya juga berupaya memfasilitasi penempatannya di terminal, shelter, dan rute jalan. “Misi kami adalah seluruh transportasi nyambung ke terminal, termasuk BST, Trans Jateng, dan feeder," kata dia.

Koordinator Layanan Trans Jateng Koridor Solo-Sumberlawang, Rahmat Endratmoko, mengatakan, saat hari peluncuran bus beroperasi mulai pukul 10.00-16.00 WIB. Setelah itu, beroperasi mulai pukul 05.00-18.00 WIB.

Beberapa titik pemberhentian Trans Jateng dari Terminal Tirtonadi yaitu di SMK Muhammadiyah Gondangrejo, MAN 3 Sragen, Kecamatan Kalijambe, SMKN 1 Kalijambe, Sangiran, Puskesmas Kalijambe, SMPN 1 Gemolong, SMAN 1 Sumberlawang, SMPN 1 Sumberlawang, dan berakhir di Terminal Sumberlawang. Sebagai bagian dari sosialisasi ke masyarakat, mulai 1-9 September 2020 bus dioperasikan secara gratis untuk masyarakat. Setelah beroperasi normal, tarif mulai dikenakan.

Yakni harga tiket bagi pelajar, veteran, dan buruh sebesar Rp2.000 per penumpang. Sedangkan untuk umum tiketnya Rp4.000 per penumpang. “Untuk interval waktunya 20 menit sekali," jelas Rahmat Endratmoko.

Pihaknya berharap keberadaan armada dapat membuat masyarakat beralih dari transportasi pribadi ke umum. Dengan demikian, bisa mengurangi kepadatan lalu lintas. “Selain itu tentu juga mengangkat potensi wisata di Sangiran,” ujar dia.
(nth)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content