Bagak Marnatal Kembali Menggebrak Pematang Siantar, Bane: Bisa Gerakkan Ekonomi Masyarakat
Minggu, 22 Desember 2024 - 16:45 WIB
SIANTAR - Bagak Marnatal Festival kembali menggebrak Kota Pematang Siantar . Acara yang diinisiasi Anggota Komisi VII DPR Bane Raja Manalu itu dalam rangkaian perayaan sukacita Natal.
“Bagak Marnatal Festival ini sudah tahun yang ketiga, menjadi festival tahunan di Siantar, karena ada tujuh gereja besar berpusat di sini,” ujar Bane di sela berlangsungnya Bagak Marnatal Festival pada Sabtu (21/12/2024).
Bane mengatakan, Bagak Marnatal Festival juga digelar untuk menambah gerak perekonomian masyarakat. Ke depan, Bane ingin penyelenggaraan Bagak Marnatal Festival berlangsung dalam sepekan.
“Tahun depan saya ingin membuat ini jadi sepekan, jadi destinasi Natal, ketika rindu suasana Natal, bisa hadir di Siantar, saya yakin ini bisa jadi penggerak ekonomi Siantar,” tuturnya.
“Penyanyi dan talent-talent luar biasa dari Siantar bergabung dalam festival ini. Ini akan menjadi wisata Natal yang kalau kita buat sepekan, hotel akan penuh pengunjung, restoran, dan pedagang yang lain juga akan ramai,” tambah Bane.
Bagak Marnatal Festival digelar rutin setiap tahun sejak 2022, sebelum Bane menjadi anggota DPR. Pawai Bagak Marnatal Festival dimulai dari Posko Bagak, di Meranti Land, berkeliling hingga ke pusat Kota Pematang Siantar, dan finish di Jalan Gereja, Sopo Godang.
Bane bersama keluarga dan para musisi yang tampil di sepanjang karnaval menyapa masyarakat dari atas truk trailer. Pawai berakhir di Jalan Gereja, Solo Godang.
Setelah itu, para penampil akan menghibur masyarakat hingga pukul 22.00 WIB dari bawah pohon terang. Para pengisi acara merupakan musisi, pekarya, dan komunitas kreatif dari Kota Siantar, di antaranya Punxgoaran, Alfesta Cantare Choir, dan lain-lain.
Bagak Marnatal Festival menyedot perhatian masyarakat karena pawai pertunjukan musik dari atas truk trailer. Para musisi dan seniman bergantian tampil menghibur masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui.
Acara ini membuat sukacita Natal di Siantar semakin kental terasa. “Berkat Natal untuk semua,bersukacitalah,” pungkas Bane.
“Bagak Marnatal Festival ini sudah tahun yang ketiga, menjadi festival tahunan di Siantar, karena ada tujuh gereja besar berpusat di sini,” ujar Bane di sela berlangsungnya Bagak Marnatal Festival pada Sabtu (21/12/2024).
Bane mengatakan, Bagak Marnatal Festival juga digelar untuk menambah gerak perekonomian masyarakat. Ke depan, Bane ingin penyelenggaraan Bagak Marnatal Festival berlangsung dalam sepekan.
“Tahun depan saya ingin membuat ini jadi sepekan, jadi destinasi Natal, ketika rindu suasana Natal, bisa hadir di Siantar, saya yakin ini bisa jadi penggerak ekonomi Siantar,” tuturnya.
“Penyanyi dan talent-talent luar biasa dari Siantar bergabung dalam festival ini. Ini akan menjadi wisata Natal yang kalau kita buat sepekan, hotel akan penuh pengunjung, restoran, dan pedagang yang lain juga akan ramai,” tambah Bane.
Bagak Marnatal Festival digelar rutin setiap tahun sejak 2022, sebelum Bane menjadi anggota DPR. Pawai Bagak Marnatal Festival dimulai dari Posko Bagak, di Meranti Land, berkeliling hingga ke pusat Kota Pematang Siantar, dan finish di Jalan Gereja, Sopo Godang.
Bane bersama keluarga dan para musisi yang tampil di sepanjang karnaval menyapa masyarakat dari atas truk trailer. Pawai berakhir di Jalan Gereja, Solo Godang.
Setelah itu, para penampil akan menghibur masyarakat hingga pukul 22.00 WIB dari bawah pohon terang. Para pengisi acara merupakan musisi, pekarya, dan komunitas kreatif dari Kota Siantar, di antaranya Punxgoaran, Alfesta Cantare Choir, dan lain-lain.
Bagak Marnatal Festival menyedot perhatian masyarakat karena pawai pertunjukan musik dari atas truk trailer. Para musisi dan seniman bergantian tampil menghibur masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui.
Acara ini membuat sukacita Natal di Siantar semakin kental terasa. “Berkat Natal untuk semua,bersukacitalah,” pungkas Bane.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda