Tagih Uang Penjualan, Pedagang Kue di Palangkaraya Dibacok Suami Pemilik Warung
Jum'at, 20 Desember 2024 - 09:02 WIB
PALANGKARAYA - Seorang ibu penjual kue di Palangkaraya , Kalimantan Tengah, mengalami luka parah di bagian tangan setelah menjadi korban pembacokan oleh seorang pria. Pembacokan terjadi saat korban yang bernama Yuni itu menagih uang hasil penjualan kue di warung milik istri pelaku.
Aksi pembacokan tersebut terekam oleh kamera CCTV di lokasi kejadian. Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik pelaku mengejar korban dengan senjata tajam hingga akhirnya korban jatuh dan mengalami luka serius di tangan kanannya.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera menolong korban dengan membalut lukanya menggunakan kain sebelum membawanya ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palangkaraya untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Yuni, insiden ini bermula ketika ia mendatangi warung istri pelaku di Jalan Giobos Induk, Palangkaraya, untuk menagih uang hasil penjualan kue miliknya. Setelah menagih, korban membeli pulsa dan hendak pulang menggunakan sepeda motor. Namun, baru berjalan sekitar 15 meter, pelaku yang sudah membuntutinya menyerang korban dengan senjata tajam. Korban berhasil melarikan diri, tetapi terpaksa meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian.
"Saya lihat dari sepion itu, suaminya buntutin saya. Pas saya mau balik, saya dikejar, motor saya lempar," kata Yuni yang harus mendapatkan penanganan medis karena luka bacok di tangannya, Kamis (19/12/2024).
Yuni menduga penganiayaan ini terjadi akibat kesalahpahaman. Pascakejadian, petugas dari Polsek Pahandut Palangkaraya segera mendatangi lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan pencarian terhadap pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pelaku dan memastikan penegakan hukum atas insiden kekerasan ini.
Aksi pembacokan tersebut terekam oleh kamera CCTV di lokasi kejadian. Rekaman CCTV menunjukkan detik-detik pelaku mengejar korban dengan senjata tajam hingga akhirnya korban jatuh dan mengalami luka serius di tangan kanannya.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera menolong korban dengan membalut lukanya menggunakan kain sebelum membawanya ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palangkaraya untuk mendapatkan perawatan medis.
Menurut Yuni, insiden ini bermula ketika ia mendatangi warung istri pelaku di Jalan Giobos Induk, Palangkaraya, untuk menagih uang hasil penjualan kue miliknya. Setelah menagih, korban membeli pulsa dan hendak pulang menggunakan sepeda motor. Namun, baru berjalan sekitar 15 meter, pelaku yang sudah membuntutinya menyerang korban dengan senjata tajam. Korban berhasil melarikan diri, tetapi terpaksa meninggalkan sepeda motornya di lokasi kejadian.
"Saya lihat dari sepion itu, suaminya buntutin saya. Pas saya mau balik, saya dikejar, motor saya lempar," kata Yuni yang harus mendapatkan penanganan medis karena luka bacok di tangannya, Kamis (19/12/2024).
Yuni menduga penganiayaan ini terjadi akibat kesalahpahaman. Pascakejadian, petugas dari Polsek Pahandut Palangkaraya segera mendatangi lokasi untuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan melakukan pencarian terhadap pelaku.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif pelaku dan memastikan penegakan hukum atas insiden kekerasan ini.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda