Waduh, Ancaman Kebakaran Tinggi, Mobil Damkar Majalengka Malah Rusak
Selasa, 01 September 2020 - 12:23 WIB
MAJALENGKA - Ancaman musibah kebakaran meningkat seiring dengan musim kemarau yang sedang berlangsung saat ini. Namun peralatan pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Majalengka minim dan kondisinya rusak.
Dari empat unit mobil damkar yang dimiliki Pemkab Majalengka, tiga unit rusak berat dan satu unit tangkinya bocor. Sehingga dikhawatirkan tak dapat maksimal membantu pemadaman saat musibah kebakaran terjadi. (BACA JUGA: Pakai Kata Sandi 20 Rantang, Penyidik KPK Gadungan Peras Yayasan )
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi Priyanto mengatakan, instansinya saat ini hanya memiliki 4 unit mobil pemadam kebakaran. Namun, semuanya tidak berfungsi secara maksimal. (BACA JUGA: Selama Pandemi Gugatan Perceraian Melonjak di Pengadilan Agama Indramayu )
"Jumlah armada mah ada empat unit, tapi yang jalan cuma 1 unit. Itu pun tengkinya bocor. Sedangkan yang 3 (unit) rusak parah," kata Iskandar. (BACA JUGA: Emak-emak Dibegal 6 Pria di Antapani, Golok Pelaku Terjatuh )
Terkait minimnya armada, Iskandar mengemukakan, Pemkab Majalengka sempat menganggarkan pengadaan satu unit mobil damkar. Namun, anggaran itu terkena refocusing untuk penanganan pandemi COVID 19. Akibatnya, pembelian mobil damkar itu batal direalisasikan.
"Sebetulnya tahun ini sudah dianggarkan untuk pengadaan 1 unit mobi damkar. Karena COVID-19, anggaran kena refocusing. Mudah-mudahan tahun depan dianggarkan kembali," ujar dia.
Di sisi lain, Bupati Karna Sobahi mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan untuk penambahan mobil damkar agar kinerja instansi terkait bisa lebih maksimal lagi.
"Kendaraan operasional Damkar akan kita tambah. Karena jangkauan area selatan Majalengka belum sepenuhnya terbantu ketika ada kasus kebakaran dan sebagainya," tutur Iskandar.
Dari empat unit mobil damkar yang dimiliki Pemkab Majalengka, tiga unit rusak berat dan satu unit tangkinya bocor. Sehingga dikhawatirkan tak dapat maksimal membantu pemadaman saat musibah kebakaran terjadi. (BACA JUGA: Pakai Kata Sandi 20 Rantang, Penyidik KPK Gadungan Peras Yayasan )
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Majalengka Iskandar Hadi Priyanto mengatakan, instansinya saat ini hanya memiliki 4 unit mobil pemadam kebakaran. Namun, semuanya tidak berfungsi secara maksimal. (BACA JUGA: Selama Pandemi Gugatan Perceraian Melonjak di Pengadilan Agama Indramayu )
"Jumlah armada mah ada empat unit, tapi yang jalan cuma 1 unit. Itu pun tengkinya bocor. Sedangkan yang 3 (unit) rusak parah," kata Iskandar. (BACA JUGA: Emak-emak Dibegal 6 Pria di Antapani, Golok Pelaku Terjatuh )
Terkait minimnya armada, Iskandar mengemukakan, Pemkab Majalengka sempat menganggarkan pengadaan satu unit mobil damkar. Namun, anggaran itu terkena refocusing untuk penanganan pandemi COVID 19. Akibatnya, pembelian mobil damkar itu batal direalisasikan.
"Sebetulnya tahun ini sudah dianggarkan untuk pengadaan 1 unit mobi damkar. Karena COVID-19, anggaran kena refocusing. Mudah-mudahan tahun depan dianggarkan kembali," ujar dia.
Di sisi lain, Bupati Karna Sobahi mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan untuk penambahan mobil damkar agar kinerja instansi terkait bisa lebih maksimal lagi.
"Kendaraan operasional Damkar akan kita tambah. Karena jangkauan area selatan Majalengka belum sepenuhnya terbantu ketika ada kasus kebakaran dan sebagainya," tutur Iskandar.
(awd)
tulis komentar anda