Tragis! Seorang Ibu Tewas Diterkam Buaya di Pantai Pulau Tello Nias Selatan

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:18 WIB
Seorang wanita bernama Wati Ziura tewas diterkam buaya yang berkeliaran di pantai Pulau Tello, Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara. Foto/istimewa
NIAS SELATAN - Seorang wanita bernama Wati Ziura tewas diterkam buaya yang berkeliaran di pantai Pulau Tello, Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara pada Jumat, 16 Desember 2024. Korban dievakuasi dari gigitan setelah buaya tersebut berhasil dilumpuhkan dengan cara ditembaki petugas.

Informasi dihimpun, buaya tersebut sudah sejak lama berkeliaran di sekitaran Pantai Pulau Tello. Nahasnya, korban pertama kalinya ini merupakan seorang wanita warga Desa Orahili, Kecamatan Pulau-Pulau Batu, Nias Selatan.

"Reptil atau satwa liar jenis buaya telah menerkam warga kami jenis kelamin perempuan hingga meninggal dunia," kata Kornelius Wau, Camat Pulau-Pulau Batu, Senin (16/12/2024).





Untuk mengevakuasi korban dari gigitan buaya tersebut warga sedikit kesulitan lantaran bisa saja mereka menjadi korban berikutnya. Sehingga petugas melepaskan tembakan senjata api ke hewan liar tersebut untuk melumpuhkannya.

"Bersyukur dengan bantuan warga berusaha melepaskan korban dari mulut gigitan buaya tsb setelah beberapa jam kemudian buaya tersebut berhasil dilumpuhkan," ujarnya.



Atas kejadian ini, Kornelius meminta kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara untuk memberikan tindakan-tindakan nyata. Menurutnya, binatang buas ini masih banyak yang berkeliaran di pantai Pulau Tello.

Dia khawatir jika hal ini tidak diperhatikan, hal itu menjadi ancaman serius bagi penduduk disana. Dimana mayoritas pemukiman warga berada di pinggir pantai serta mata pencahariannya di laut.

"Binatang buas (buaya) lainnya masih berkeliaran di pantai Pulau Tello dan sekitarnya. Warga kami 80% mata pencahariannya di laut dan bahkan pemukiman warga kami banyakkan dipinggir pantai (sering mandi laut), ini menjadi ancaman bagi kami dan sampai kapan kami hidup dengan keadaan yang menakutkan," ungkapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content