5 Fakta Kasus Agus Buntung, Manipulasi Penyucian Diri hingga Korban Bertambah hingga 15 Wanita
Jum'at, 06 Desember 2024 - 18:07 WIB
2. Pandangan Psikolog Terhadap Kasus Agus Buntung
Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) NTB Lalu Yulhaidir mengatakan penyandang disabilitas tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kekerasan seksual terhadap seseorang.
Terlebih pelaku merupakan korban perundungan ketika masih anak-anak. Yulhaidir mengungkapkan jika pelaku bisa saja menggaet korbannya dengan manipulasi emosi, dimana pelaku menawarkan sebuah keahlian atau memberi ancaman tertentu.
3. Manipulasi Penyucian Diri
Dir Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, Agus saat mengajak korbannya menawarkan keahlian bisa mensucikan korban yang pernah melakukan hubungan seksual bersama kekasihnya.
Terhadap seorang korbannya, Agus disebut-sebut menawari melakukan ritual mandi wajib untuk menghilangkan keburukan namun justru berakhir rudapaksa.
Syarif mengatakan korban sempat menolak, namun karena pelaku mengancam akan membuka aibnya akhirnya korban mau, pelaku kemudian mengajak korban menuju salah satu homestay dengan menggunakan sepeda motor korban.
4. Ada Pemilik Homestay yang Mengaku Agus kerap Bawa Perempuan Berbeda
Menurut penuturan Dirkrimum Polda NTB, Kombes Pol Syarif, pemilik dan karyawan homestay mengungkapkan jika Agus Buntung telah beberapa kali membawa wanita berbeda ke homestay.
Karyawan homestay mengaku melihat Agus membawa empat perempuan berbeda ke penginapan tersebut. Syarif menduga, pelaku membawa para korbannya ke homestay yang sama karena merasa nyaman dengan tempat tersebut.
Lihat Juga :
tulis komentar anda