PAMA Berikan Bantuan Santri di Cianjur melalui Program Ride to Care
Rabu, 13 November 2024 - 13:19 WIB
CIANJUR - PT Pamapersada Nusantara (PAMA) memberikan santunan kepada para santri di Raudhatul Athfal (RA) Islahul Aqidah dan Ponpes Ma’had Abdullah Ibnu Abbas, Cianjur. Kegiatan ini dilakukan melalui program Ride to Care Voluntary yang melibatkan perjalanan motor dari Kantor Pusat Jakarta menuju Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Sabtu, 9 November 2024.
Direktur PT Pamapersada Nusantara Ari Sutrisno menyadari pendidikan adalah salah satu hal yang paling penting bagi kemajuan bangsa. Bantuan yang disalurkan kepada puluhan santri meliputi peralatan sekolah seperti tas, alat tulis, serta santunan uang tunai.
Selain itu, peserta program Ride to Care PAMA Group juga melakukan kegiatan pengecatan dinding kelas dan pemasangan papan reklame di sekolah-sekolah agama tersebut.
Raudhatul Athfal Islahul Aqidah di Kampung Benjot, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, merupakan salah satu fasilitas yang terdampak parah akibat gempa bumi di Cianjur pada 21 November 2022. Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), PAMA berperan aktif dalam membantu membangun kembali sekolah yang hancur dan tidak layak pakai pascagempa.
Menurut Ari, PAMA fokus pada kontribusinya hari ini dan masa depan dengan menekankan pentingnya kelangsungan pendidikan bagi anak-anak.
"Kami tidak memikirkan apa yang sudah dilakukan tiga tahun lalu, yang terpenting adalah bagaimana pendidikan terus berjalan dengan baik dan anak-anak dapat belajar dengan giat," katanya.
Kepala RA Islahul Aqidah, Salahudin Abdani menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan PAMA. Bantuan ini sangat berarti, terutama pada masa awal setelah gempa ketika PAMA menyediakan tenda darurat untuk kegiatan belajar-mengajar.
Saat ini, bangunan sekolah RA Islahul Aqidah telah berdiri kokoh dengan fasilitas yang memadai. Meski demikian, Salahudin mengakui bahwa masih ada beberapa kebutuhan yang perlu dipenuhi.
"Sebagai lembaga pendidikan Diniyyah Islahul Aqidah, kami bergerak dengan semangat lillah (semata-mata karena Allah). Kami berharap PAMA bisa terus membantu kami baik melalui dana maupun tenaga sebagai bekal amal di akhirat nanti," ucap Salahudin.
Setelah mengunjungi RA Islahul Aqidah, program Ride to Care dilanjutkan dengan pemberian bantuan serupa kepada santri di Pondok Pesantren Ma’had Abdullah Ibnu Abbas di Kampung Pasir Sapi, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. PAMA kembali memberikan peralatan sekolah dan dukungan lainnya kepada para santri di pesantren tersebut.
Sebelumnya, PAMA juga melaksanakan kegiatan serupa yaitu Ride for Nature pada 22 September 2024 di Cisarua, Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan tersebut, PAMA melakukan penanaman pohon untuk rehabilitasi lahan kritis dan pencegahan abrasi.
Direktur PT Pamapersada Nusantara Ari Sutrisno menyadari pendidikan adalah salah satu hal yang paling penting bagi kemajuan bangsa. Bantuan yang disalurkan kepada puluhan santri meliputi peralatan sekolah seperti tas, alat tulis, serta santunan uang tunai.
Selain itu, peserta program Ride to Care PAMA Group juga melakukan kegiatan pengecatan dinding kelas dan pemasangan papan reklame di sekolah-sekolah agama tersebut.
Raudhatul Athfal Islahul Aqidah di Kampung Benjot, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, merupakan salah satu fasilitas yang terdampak parah akibat gempa bumi di Cianjur pada 21 November 2022. Sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), PAMA berperan aktif dalam membantu membangun kembali sekolah yang hancur dan tidak layak pakai pascagempa.
Menurut Ari, PAMA fokus pada kontribusinya hari ini dan masa depan dengan menekankan pentingnya kelangsungan pendidikan bagi anak-anak.
"Kami tidak memikirkan apa yang sudah dilakukan tiga tahun lalu, yang terpenting adalah bagaimana pendidikan terus berjalan dengan baik dan anak-anak dapat belajar dengan giat," katanya.
Kepala RA Islahul Aqidah, Salahudin Abdani menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang telah diberikan PAMA. Bantuan ini sangat berarti, terutama pada masa awal setelah gempa ketika PAMA menyediakan tenda darurat untuk kegiatan belajar-mengajar.
Saat ini, bangunan sekolah RA Islahul Aqidah telah berdiri kokoh dengan fasilitas yang memadai. Meski demikian, Salahudin mengakui bahwa masih ada beberapa kebutuhan yang perlu dipenuhi.
"Sebagai lembaga pendidikan Diniyyah Islahul Aqidah, kami bergerak dengan semangat lillah (semata-mata karena Allah). Kami berharap PAMA bisa terus membantu kami baik melalui dana maupun tenaga sebagai bekal amal di akhirat nanti," ucap Salahudin.
Setelah mengunjungi RA Islahul Aqidah, program Ride to Care dilanjutkan dengan pemberian bantuan serupa kepada santri di Pondok Pesantren Ma’had Abdullah Ibnu Abbas di Kampung Pasir Sapi, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. PAMA kembali memberikan peralatan sekolah dan dukungan lainnya kepada para santri di pesantren tersebut.
Sebelumnya, PAMA juga melaksanakan kegiatan serupa yaitu Ride for Nature pada 22 September 2024 di Cisarua, Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan tersebut, PAMA melakukan penanaman pohon untuk rehabilitasi lahan kritis dan pencegahan abrasi.
(jon)
tulis komentar anda