Gerindra Tinggalkan 5 Petahana yang Diusung di Pilkada Sebelumnya
Minggu, 30 Agustus 2020 - 16:47 WIB
Penyerahan rekomendasi Gerindra ke kandidat usungannya di Pilkada serentak di Sulsel. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Partai Gerindra telah menetapkan 11 jagoannya dari 12 daerah yang akan berpilkada serentak 2020 ini. Mayoritas Gerindra tak mengusung kembali kandidatnya yang dijagokan di Pilkada sebelumnya.
Bahkan, Gerindra meninggalkan sebanyak 5 petahananya di Pilkada 2020 ini. Padahal di Pilkada sebelumnya, Gerindra berhasil mengantarkan Paslon tersebut memenangkan pertarungan.
Di Pilkada Selayar 2015, Gerindra mengusung Muh Basli Ali-Zainuddin dan berhasil menang. Namun tahun ini, Gerindra meninggalkan keduanya dan menjagokan paket penantang Prof Akbar Silo-Daeng Marowa.
Di Bulukumba, Gerindra meninggalkan petahana Tomy Satria Yulianto yang diusungnya bersama HAM Sukri A Sappewali di Pilkada sebelumnya. Kini, Gerindra mantap menjagokan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.
Gerindra juga menanggalkan petahananya yakni Suardi Saleh di Barru, Indah Putri Indriani dan Muh Thahar Rum di Luwu Utara (Lutra). Kini Gerindra menjagokan Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum di Barru dan Arsyad Kasmar-Andi Sukma di Lutra.
Adapun Gowa, meski Gerindra belum memutuskan, namun potensi meninggalkan petahana juga besar. Di Pilkada 2015 lalu, Gerindra menjadi partai pendukung Adnan-Kio dan menang. Namun di Pilkada 2020 ini, Gerindra memberi sinyal tak akan merapat ke incumbent.
"Untuk Selayar dan beberapa daerah lainnya, bukan maksud kami balas dendam kepada calon yang meninggalkan kami saat itu. Tapi kami yakin usungan Gerindra kali ini yang terbaik untuk membangun daerah," kata Waketum DPP Gerindra, Edhy Prabowo saat memberi arahan kepada seluruh Paslon usungan Gerindra di Hotel Claro Makassar, Sabtu (29/8/2020) malam.
Selain 5 petahananya, Gerindra juga meninggalkan dua usungannya di Pilkada sebelumnya. Yakni Abd Rahman Assegaf di Pangkep dan saat ini mengusung Andi Nirawati-Lutfi Hanafi, serta Munafri Arifuddin yang saat ini menjagokan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.
Bahkan, Gerindra meninggalkan sebanyak 5 petahananya di Pilkada 2020 ini. Padahal di Pilkada sebelumnya, Gerindra berhasil mengantarkan Paslon tersebut memenangkan pertarungan.
Di Pilkada Selayar 2015, Gerindra mengusung Muh Basli Ali-Zainuddin dan berhasil menang. Namun tahun ini, Gerindra meninggalkan keduanya dan menjagokan paket penantang Prof Akbar Silo-Daeng Marowa.
Di Bulukumba, Gerindra meninggalkan petahana Tomy Satria Yulianto yang diusungnya bersama HAM Sukri A Sappewali di Pilkada sebelumnya. Kini, Gerindra mantap menjagokan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.
Gerindra juga menanggalkan petahananya yakni Suardi Saleh di Barru, Indah Putri Indriani dan Muh Thahar Rum di Luwu Utara (Lutra). Kini Gerindra menjagokan Malkan Amin-Andi Salahuddin Rum di Barru dan Arsyad Kasmar-Andi Sukma di Lutra.
Adapun Gowa, meski Gerindra belum memutuskan, namun potensi meninggalkan petahana juga besar. Di Pilkada 2015 lalu, Gerindra menjadi partai pendukung Adnan-Kio dan menang. Namun di Pilkada 2020 ini, Gerindra memberi sinyal tak akan merapat ke incumbent.
"Untuk Selayar dan beberapa daerah lainnya, bukan maksud kami balas dendam kepada calon yang meninggalkan kami saat itu. Tapi kami yakin usungan Gerindra kali ini yang terbaik untuk membangun daerah," kata Waketum DPP Gerindra, Edhy Prabowo saat memberi arahan kepada seluruh Paslon usungan Gerindra di Hotel Claro Makassar, Sabtu (29/8/2020) malam.
Selain 5 petahananya, Gerindra juga meninggalkan dua usungannya di Pilkada sebelumnya. Yakni Abd Rahman Assegaf di Pangkep dan saat ini mengusung Andi Nirawati-Lutfi Hanafi, serta Munafri Arifuddin yang saat ini menjagokan Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi.
tulis komentar anda