Pj Gubernur Kaltim Terima Tamu Internasional, Bahas Potensi Ekonomi dan Perdagangan Global
Minggu, 10 November 2024 - 20:54 WIB
KALTIM - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menerima kedatangan tamu dari tiga negara. Kedatangan mereka untuk mendiskusikan tentang potensi perdagangan global dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Empat tamu internasional yang hadir dalam acara tersebut adalah Mr. Baizurah dari Malaysia, Mr. Li Yang dan Mr. Kai Killian dari Jerman, serta Mr. Paul Thoeng dari Belgia.
Keempatnya dijamu Akmal Malik di atas kapal wisata Silaq Maran pemandangan indah Sungai Mahakam, Sabtu (9/11/2024) malam, sambil mendiskusikan pada upaya memperkuat perdagangan tanpa bergantung pada anggaran negara (APBD dan APBN), melainkan melalui pembiayaan luar negeri dan pengembangan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
"Kita tadi bersama tamu-tamu dari negara Jerman, Belgia, dan Malaysia, berbagi pengalaman tentang bagaimana membangun perdagangan yang tidak bergantung pada dana APBD atau APBN, melainkan dapat memanfaatkan berbagai sumber pembiayaan dari luar negeri," ujar Akmal Malik.
Para tamu yang hadir memiliki latar belakang yang beragam, dengan dua tamu dari Jerman merupakan doktor ekonomi, sementara Mr. Paul Thoeng dari Belgia adalah praktisi di bidang pembangunan, dan Mr. Baizurah dari Malaysia merupakan ahli subkontraktor. Diskusi mereka mencakup berbagai topik terkait ekonomi, perdagangan internasional, serta pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur dan Indonesia.
Salah satu topik yang dibahas adalah pentingnya pertukaran pengalaman antara pengusaha muda dari berbagai negara. Akmal menyarankan agar Kalimantan Timur dapat mendorong lebih banyak kolaborasi bisnis riil, terutama di luar sektor konstruksi. “Kita ingin mengupgrade sektor ini ke depan dengan lebih banyak melibatkan entrepreneur muda yang bergerak di bidang bisnis yang lebih inovatif,” ujar Akmal.
Selain itu, para tamu juga memberikan apresiasi terhadap potensi ekonomi Kalimantan Timur, yang menurut mereka sangat besar. "Kaltim memiliki banyak keunggulan yang bisa dieksplorasi, namun penting untuk menjual potensi tersebut dengan pendekatan global, tidak hanya terbatas pada pasar domestik," tambah Akmal.
Acara jamuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim, Bambang Arwanto, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, Anwar Sanusi. Selain itu, turut hadir pula Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, H. Irhamsyah, serta perwakilan dari Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.
Dalam kesempatan ini, para tamu juga memuji keramahan masyarakat Kalimantan Timur serta ragam kuliner khas yang menjadi daya tarik Kota Samarinda. Acara diskusi santai di atas kapal wisata ini menandakan langkah positif Kalimantan Timur dalam menjalin kerja sama internasional dan membangun ekonomi daerah melalui pendekatan yang lebih global.
Empat tamu internasional yang hadir dalam acara tersebut adalah Mr. Baizurah dari Malaysia, Mr. Li Yang dan Mr. Kai Killian dari Jerman, serta Mr. Paul Thoeng dari Belgia.
Keempatnya dijamu Akmal Malik di atas kapal wisata Silaq Maran pemandangan indah Sungai Mahakam, Sabtu (9/11/2024) malam, sambil mendiskusikan pada upaya memperkuat perdagangan tanpa bergantung pada anggaran negara (APBD dan APBN), melainkan melalui pembiayaan luar negeri dan pengembangan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan.
"Kita tadi bersama tamu-tamu dari negara Jerman, Belgia, dan Malaysia, berbagi pengalaman tentang bagaimana membangun perdagangan yang tidak bergantung pada dana APBD atau APBN, melainkan dapat memanfaatkan berbagai sumber pembiayaan dari luar negeri," ujar Akmal Malik.
Para tamu yang hadir memiliki latar belakang yang beragam, dengan dua tamu dari Jerman merupakan doktor ekonomi, sementara Mr. Paul Thoeng dari Belgia adalah praktisi di bidang pembangunan, dan Mr. Baizurah dari Malaysia merupakan ahli subkontraktor. Diskusi mereka mencakup berbagai topik terkait ekonomi, perdagangan internasional, serta pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur dan Indonesia.
Salah satu topik yang dibahas adalah pentingnya pertukaran pengalaman antara pengusaha muda dari berbagai negara. Akmal menyarankan agar Kalimantan Timur dapat mendorong lebih banyak kolaborasi bisnis riil, terutama di luar sektor konstruksi. “Kita ingin mengupgrade sektor ini ke depan dengan lebih banyak melibatkan entrepreneur muda yang bergerak di bidang bisnis yang lebih inovatif,” ujar Akmal.
Selain itu, para tamu juga memberikan apresiasi terhadap potensi ekonomi Kalimantan Timur, yang menurut mereka sangat besar. "Kaltim memiliki banyak keunggulan yang bisa dieksplorasi, namun penting untuk menjual potensi tersebut dengan pendekatan global, tidak hanya terbatas pada pasar domestik," tambah Akmal.
Acara jamuan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim, Bambang Arwanto, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kaltim, Anwar Sanusi. Selain itu, turut hadir pula Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, H. Irhamsyah, serta perwakilan dari Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.
Dalam kesempatan ini, para tamu juga memuji keramahan masyarakat Kalimantan Timur serta ragam kuliner khas yang menjadi daya tarik Kota Samarinda. Acara diskusi santai di atas kapal wisata ini menandakan langkah positif Kalimantan Timur dalam menjalin kerja sama internasional dan membangun ekonomi daerah melalui pendekatan yang lebih global.
(rca)
tulis komentar anda