199 Santri di Banyuwangi Positif COVID-19, 6.000 Lainnya Dikarantina
Minggu, 30 Agustus 2020 - 14:04 WIB
BANYUWANGI - Sebanyak 199 santri asal Pondok Pesantren Blokagung di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terkonfirmasi positif COVID-19. Menindaklanjuti temuan ini, 6.000-an santri lainnya dikarantina sementara di rumah susun milik ponpes yang berlokasi di Kecamatan Tegalsari.
Selama sepekan terakhir, para santri yang positif menjalani isolasi. Mereka sebagian besar kategori orang tanpa gejala (OTG). Begitupun dengan santri yang sehat turut dikarantina.
(Baca juga: Pelaku Ekspor-Impor Bersertifikat Masih Minim )
"Kami memiliki ratusan ruang kosong yang jadi tempat karantina. Ada tiga gedung jadi tempat isolasi santri yang positif," ujar Juru bicara Ponpes Darussalam Blokagung Nihayatul Wafiroh, Minggu (30/8/2020).
Menurutnya, santri yang memiliki gejala sakit dan sempat dirawat di rumah sakit juga telah kembali ke ponpes. Ada enam orang yang kini dirawat isolasi.
Dalam kondisi ini, aktivitas belajar mengajar kini tak dapat dilakukan. Namun para santri tetap mengaji seperti biasa di tempat isolasi.
Pantauan di lapangan, para santri ini terlihat sehat. Selama isolasi mereka dilarang berinteraksi dengan siapapun, termasuk keluarga.
Rencanaya, Dinas Kesehatan Banyuwangi akan datng untuk melakukan tes swab kepada 6.000-an santri untuk mendeteksi dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
Selama sepekan terakhir, para santri yang positif menjalani isolasi. Mereka sebagian besar kategori orang tanpa gejala (OTG). Begitupun dengan santri yang sehat turut dikarantina.
(Baca juga: Pelaku Ekspor-Impor Bersertifikat Masih Minim )
"Kami memiliki ratusan ruang kosong yang jadi tempat karantina. Ada tiga gedung jadi tempat isolasi santri yang positif," ujar Juru bicara Ponpes Darussalam Blokagung Nihayatul Wafiroh, Minggu (30/8/2020).
Menurutnya, santri yang memiliki gejala sakit dan sempat dirawat di rumah sakit juga telah kembali ke ponpes. Ada enam orang yang kini dirawat isolasi.
Dalam kondisi ini, aktivitas belajar mengajar kini tak dapat dilakukan. Namun para santri tetap mengaji seperti biasa di tempat isolasi.
Pantauan di lapangan, para santri ini terlihat sehat. Selama isolasi mereka dilarang berinteraksi dengan siapapun, termasuk keluarga.
Rencanaya, Dinas Kesehatan Banyuwangi akan datng untuk melakukan tes swab kepada 6.000-an santri untuk mendeteksi dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
(msd)
tulis komentar anda