Danau Purba Matano Tetap Lestari, Bukti Penambangan Keberlanjutan untuk Negeri

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:14 WIB
Sonny pun menilai, PT Vale bisa menjadi role model bagi perusahaan tambang nasional maupun global dalam penerapan pertambangan berkelanjutan sesuai prinsip-prinsip ESG. “Karena perusahaan pertambangan tak hanya memikirkan profit atau keuntungan, tetapi juga masalah sosial dan lingkungan,”tuturnya.

Sedangkan Wakil Ketua Bidang Kajian Strategis Pertambangan Perhapi, M. Toha mengungkapkan, sudah menjadi DNA PT Vale sebagai perusahaan skala global untuk menerapkan kaidah pertambangan berkelanjutan. “Sejak awal beroperasi, memang Vale ketat soal penambangan berkelanjutan. Jadi tak heran jika aspek ESG menjadi perhatian utama,”paparnya.

Toha pun menilai, PT Vale bisa melakukan sinergi dengan perusahaan tambang lainnya di daalam holding BUMN Tambang MIND ID, sehingga penerapan penambangan berkelanjutan di MIND ID terus kuat dan konsisten. “Vale merupakan perusahaan tambang kelas dunia yang sudah diakuim menerapkan kaidah pertambangan yang benar,”tuturnya.

PJ Gubernur Sulawesi Selatan Zudan Arif Fakrulloh memuji praktik pertambangan yang diterapkan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) selama 56 tahun beroperasi. Dia meyakini PT Vale akan menjadi perusahaan tambang besar dari Sulsel yang menjadi contoh dunia. "PT Vale berpotensi menjadi perusahaan besar yang menjadi tolok ukur dunia, dan saya berpesan agar PT Vale terus berkomitmen menjadi yang terbaik, dari Sulsel untuk dunia," jelasnya.

Dia menjelaskan, PT Vale tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga berkontribusi pada aspek pemberdayaan masyarakat seperti kesehatan, pendidikan, dan perkembangan ekonomi di Luwu Timur. "Hal seperti ini penting disebarluaskan agar menjadi role model dalam tata pengelolaan pertambangan di Indonesia. Sehingga masyarakat mendapatkan perspektif baru tentang dunia pertambangan yang tidak identik dengan kerusakan lingkungan, lantaran kita menemukan role model yang bisa menjadi tonggak tata pengelola pertambangan dari Sulsel," pungkasnya.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Indonesia (IMA) Hendra Sinadia mengungkapkan, harus diakui pertambangan adalah sektor yang selama ini membuat ekonomi Indonesia tetap bertahan saat berada di masa sulit.vKetua Komite Tambang dan Mineral Apindo Bidang ESDM ini menjelaskan, saat zaman covid-19 misalnya, sektor tambang tetap tumbuh dan menyelamatkan Indonesia dari ancaman resesi berkelanjutan.

"Waktu krisis keuangan global tahun 2008, banyak negara yang defisit keuangan. Indonesia tidak defisit, karena sektor tambang," ungkapnya.

Hendra juga menjelaskan, kue pendapatan hasil tambang untuk negara dalam bentuk pajak, PNBP, royalti, bagi hasil, persentasenya sangat besar. Dia pun mengakui kontribusi besar PT Vale terhadap bangsa Indonesia. "Saya ingat, waktu masih zaman INCO (PT Vale), perusahaan INCO bangun jalan, jembatan, bendungan hingga bandara. Kita bisa bayangkan, saat itu, saat infrastruktur jalan di daerah belum memadai, tapi jalanan di Sorowako sudah mulus," ungkapnya.

Di usianya yang sudah mencapai 56 tahun, PT Vale pun terus menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia. Salah satunya melalui investasi-investasi baru untuk menggerakkan perekonomian nasional.

PT Vale mencatatkan penyerapan belanja modal (capex) mencapai USD118,5 juta hingga akhir Juni 2024, atau setara dengan 29,6% dari anggaran ahun 2024.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content