Keterlaluan, Kakek Bejat di Gresik Tega Cabuli Anak Tetangganya hingga Hamil
Sabtu, 02 Mei 2020 - 14:42 WIB
GRESIK - Air susu dibalas air tuba. Itu pepatah yang tepat menggambarkan perbuatan Sugianto (50) warga Desa Metatu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim) terhadap Istiana (49) tetangganya sendiri.
Istiana yang selama ini baik kepada Sugianto, dibalas pelaku dengan memperkosa DM anak Istiana. Perbuatan bejat pelaku terhadap korban DM (16), siswi kelas VIII Sekolah Menegah Pertama (SMP), dilakukan sebanyak 6 kali hingga korban hamil. Awal dilakukan bulan Maret 2019 lalu. Namun, perbuatan itu baru terbongkar pekan lalu.
Kisah pilu DM berawal saat Istiana (49) ibu korban membuat kue untuk acara pernikahan saudaranya. Ketika itu, MD diminta mengantarkan kue pernikahan itu ke rumah Sugianto yang merupakan tetangga sendiri.
Saat itulah Sugianto melancarkan perbuatan bejatnya. Selain memberi iming-iming uang, pelaku juga mengancam agar korban tutup mulut.
Tidak berhenti disitu, Sugianto kembali melancarkan aksi bejatnya. Korban diberikan uang sebesar Rp100 ribu sebagai uang turup mulut. Dalam kurun waktu setahun, sudah 6 kali korban ditindih. Bahkan, perbuatan itu pernah dilakukan pelaku di kandang ayam. "Saya baru tahu anak saya hamil dua minggu lalu," ujar Istiana.
Istiana tahu anaknya hamil semenjak perilaku DM berbeda. Dia mulai mengenakan pakaian berukuran agak besar, kerap menutupi perutnya dengan sarung saat tidur. Perutnya terlihat buncit.
"Anak saya mengakui telah dihamili Sugianto. Kenapa pelaku begitu tega melakukan perbuatan itu kepada anak saya," ujarnya.
Istiana mengaku memanggil Sugianto, pelaku mengakui dan siap bertanggungjawab untuk menggugurkan kandungan anaknya. "Saya tidak mau, perbuatan itu dosa," ungkap Istiana.
Lalu, Istiana melaporkan perbuatan bejat pelaku ke polisi. Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji mengatakan, telah menerima laporan pencabulan anak di bawah umur. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan saksi untuk pemenuhan alat bukti. "Laporan sudah kami terima, masih periksa saksi-saksi," terang AKP Panji, Sabtu (2/5/2020).
Sementara pelaku Sugianto saat di Polres Gresik, mengakui telah memperkosa korban. "Pertama saya lakukan di rumah saya," kata pelaku Sugianto kepada polisi.
Istiana yang selama ini baik kepada Sugianto, dibalas pelaku dengan memperkosa DM anak Istiana. Perbuatan bejat pelaku terhadap korban DM (16), siswi kelas VIII Sekolah Menegah Pertama (SMP), dilakukan sebanyak 6 kali hingga korban hamil. Awal dilakukan bulan Maret 2019 lalu. Namun, perbuatan itu baru terbongkar pekan lalu.
Kisah pilu DM berawal saat Istiana (49) ibu korban membuat kue untuk acara pernikahan saudaranya. Ketika itu, MD diminta mengantarkan kue pernikahan itu ke rumah Sugianto yang merupakan tetangga sendiri.
Saat itulah Sugianto melancarkan perbuatan bejatnya. Selain memberi iming-iming uang, pelaku juga mengancam agar korban tutup mulut.
Tidak berhenti disitu, Sugianto kembali melancarkan aksi bejatnya. Korban diberikan uang sebesar Rp100 ribu sebagai uang turup mulut. Dalam kurun waktu setahun, sudah 6 kali korban ditindih. Bahkan, perbuatan itu pernah dilakukan pelaku di kandang ayam. "Saya baru tahu anak saya hamil dua minggu lalu," ujar Istiana.
Istiana tahu anaknya hamil semenjak perilaku DM berbeda. Dia mulai mengenakan pakaian berukuran agak besar, kerap menutupi perutnya dengan sarung saat tidur. Perutnya terlihat buncit.
"Anak saya mengakui telah dihamili Sugianto. Kenapa pelaku begitu tega melakukan perbuatan itu kepada anak saya," ujarnya.
Istiana mengaku memanggil Sugianto, pelaku mengakui dan siap bertanggungjawab untuk menggugurkan kandungan anaknya. "Saya tidak mau, perbuatan itu dosa," ungkap Istiana.
Lalu, Istiana melaporkan perbuatan bejat pelaku ke polisi. Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji mengatakan, telah menerima laporan pencabulan anak di bawah umur. Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan saksi untuk pemenuhan alat bukti. "Laporan sudah kami terima, masih periksa saksi-saksi," terang AKP Panji, Sabtu (2/5/2020).
Sementara pelaku Sugianto saat di Polres Gresik, mengakui telah memperkosa korban. "Pertama saya lakukan di rumah saya," kata pelaku Sugianto kepada polisi.
(zil)
tulis komentar anda