Ditinggal Salat Subuh, Rumah di Semarang Ludes Terbakar
Sabtu, 29 Agustus 2020 - 10:58 WIB
SEMARANG - Satu unit rumah sekaligus bengkel terbakar di Jalan Sulawesi, Kelurahan Gedanganak, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang , Jawa Tengah, Sabtu (29/8/2020) pagi. Meskipun tidak ada korban jiwa, api meluluhlantakan rumah dua lantai tersebut.
Salah seorang saksi mata, Mardi (37) yang indekot di depan rumah mengatakan, api pertama kali dilihatnya sekira pukul 05.30 WIB. "Tidak tau sebabnya, saya keluar rumah apa sudah marak di lantai dua," kata Mardin. BACA JUGA : Menpan-RB : Ada Fenomena Poliandri di Kalangan ASN
Sejumlah warga yang berada di Jalan Sulawesi langsung bergegas memadamkan amukan si jago merah dengan peralatan seadanya yang begitu cepat menguasai seluruh bangunan. Warga menduga, api cepat membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar.
Tak lama kemudian, sejumlah petugas pemadam kebakaran Pemkot Semarang tiba di lokasi memadamkan amukan si jago merah. Hingga menjelang matahari terbit, api berhasil di padamkan sekaligus melanjutkan pendinginan di dalam bangunan. BACA JUGA : Halim - Joko Ingin Wujudkan Bantul Lebih Baik
"Tidak ada korban jiwa, pagi itu suami pemilik rumah masihsalat subuh di masjid, sedangkan istrinya berbelanja ke pasar. Hanya barang-barang yang habis terbakar karena api cepat menyambar," ujar Marco.
Salah seorang saksi mata, Mardi (37) yang indekot di depan rumah mengatakan, api pertama kali dilihatnya sekira pukul 05.30 WIB. "Tidak tau sebabnya, saya keluar rumah apa sudah marak di lantai dua," kata Mardin. BACA JUGA : Menpan-RB : Ada Fenomena Poliandri di Kalangan ASN
Sejumlah warga yang berada di Jalan Sulawesi langsung bergegas memadamkan amukan si jago merah dengan peralatan seadanya yang begitu cepat menguasai seluruh bangunan. Warga menduga, api cepat membesar karena banyaknya material yang mudah terbakar.
Tak lama kemudian, sejumlah petugas pemadam kebakaran Pemkot Semarang tiba di lokasi memadamkan amukan si jago merah. Hingga menjelang matahari terbit, api berhasil di padamkan sekaligus melanjutkan pendinginan di dalam bangunan. BACA JUGA : Halim - Joko Ingin Wujudkan Bantul Lebih Baik
"Tidak ada korban jiwa, pagi itu suami pemilik rumah masihsalat subuh di masjid, sedangkan istrinya berbelanja ke pasar. Hanya barang-barang yang habis terbakar karena api cepat menyambar," ujar Marco.
(zai)
tulis komentar anda