BP Jamsostek Cimahi Berhasil Inventarisasi 109.883 Data Norek Pekerja
Jum'at, 28 Agustus 2020 - 11:42 WIB
CIMAHI - BP Jamsostek Cabang Cimahi mengapresiasi kerja sama pihak Disnaker Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, serikat pekerja, dan seluruh peserta Jamsostek Ketenagakerjaan.Ini terkait dengan kebutuhan suplai data pekerja yang kemudian diusulkan sebagai dasar acuan, untuk pemberian Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah pusat total senilai Rp2,4 juta.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta BP Jamsostek yang sangat kooperatif saat dimintai data terkait bantuan subsidi upah. Sehingga sampai tanggal 25 Agustus 2020 BP Jamsostek Cimahi telah berhasil mengumpulkan 109.883 data nomor rekening pekerja," tutur Kepala BP Jamsostek Cimahi, Aang Supono, Jumat (28/8/2020). (Baca: BP Jamsostek Telah Kantongi 3,5 Juta Peserta, Siap Terima BLT Karyawan )
Aang menyebutkan, penyerahan BSU secara simbolis sudah dilakukan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara kepada para perwakilan pekerja, Kamis (27/8/2020). Hal serupa dilakukan di ruang rapat BP Jamsostek Cimahi, dimana perwakilan dari tenaga kerja yang mendapat bantuan juga turut menyaksikan secara virtual simbolis penyerahan kegiatan tersebut.
Kegiatan yang digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 itu juga dihadiri perwakilan dari serikat pekerja dan Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi. Pada gelombang pertama pemberian BSU secara nasional pemerintah menyalurkannya kepada 2,5 juta pekerja. Bantuan subsidi uang tunai Rp2,4 juta tersebut, disalurkan dua tahap per dua bulan dengan nominal Rp1,2 juta/pekerja.
"BSU ini sebagai komitmen pemerintah dalam membantu pekerja yang terimbas COVID-19. Sesuai keinginan Presiden Jokowi, bantuan diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat mempercepat proses pemulihan perekonomian di Indonesia," ucapnya. (Baca: Subsidi Upah, Jamsostek Sebut Ada 2,6 Juta Pekerja Aktif di Jabar )
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto saat penyerahan simbolis secara live streaming bersama 495 perwakilan pekerja dari seluruh Indonesia menyebutkan, sebanyak 2,5 juta pekerja gelombang pertama ini merupakan bagian dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi. Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Seperti kami sampaikan, agar BSU tepat sasaran kami lakukan validasi berlapis sebanyak tiga tahap. Kami minta perusahaan menyerahkan data terkini nomor rekening aktif pekerja untuk proses validasi, agar segera dikirimkan paling lambat 31 Agustus 2020,” sebutnya.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
"Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta BP Jamsostek yang sangat kooperatif saat dimintai data terkait bantuan subsidi upah. Sehingga sampai tanggal 25 Agustus 2020 BP Jamsostek Cimahi telah berhasil mengumpulkan 109.883 data nomor rekening pekerja," tutur Kepala BP Jamsostek Cimahi, Aang Supono, Jumat (28/8/2020). (Baca: BP Jamsostek Telah Kantongi 3,5 Juta Peserta, Siap Terima BLT Karyawan )
Aang menyebutkan, penyerahan BSU secara simbolis sudah dilakukan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara kepada para perwakilan pekerja, Kamis (27/8/2020). Hal serupa dilakukan di ruang rapat BP Jamsostek Cimahi, dimana perwakilan dari tenaga kerja yang mendapat bantuan juga turut menyaksikan secara virtual simbolis penyerahan kegiatan tersebut.
Kegiatan yang digelar dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 itu juga dihadiri perwakilan dari serikat pekerja dan Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi. Pada gelombang pertama pemberian BSU secara nasional pemerintah menyalurkannya kepada 2,5 juta pekerja. Bantuan subsidi uang tunai Rp2,4 juta tersebut, disalurkan dua tahap per dua bulan dengan nominal Rp1,2 juta/pekerja.
"BSU ini sebagai komitmen pemerintah dalam membantu pekerja yang terimbas COVID-19. Sesuai keinginan Presiden Jokowi, bantuan diharapkan bisa meningkatkan daya beli masyarakat, sehingga dapat mempercepat proses pemulihan perekonomian di Indonesia," ucapnya. (Baca: Subsidi Upah, Jamsostek Sebut Ada 2,6 Juta Pekerja Aktif di Jabar )
Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto saat penyerahan simbolis secara live streaming bersama 495 perwakilan pekerja dari seluruh Indonesia menyebutkan, sebanyak 2,5 juta pekerja gelombang pertama ini merupakan bagian dari total 10,8 juta nomor rekening yang sudah tervalidasi. Gelombang berikutnya untuk transfer dana BSU akan segera dilakukan secara bertahap hingga seluruh rekening pekerja yang telah tervalidasi bisa menerima haknya.
"Seperti kami sampaikan, agar BSU tepat sasaran kami lakukan validasi berlapis sebanyak tiga tahap. Kami minta perusahaan menyerahkan data terkini nomor rekening aktif pekerja untuk proses validasi, agar segera dikirimkan paling lambat 31 Agustus 2020,” sebutnya.
Lihat Juga: Ngeri! Penampakan 10 Beton Paku Bumi Jatuh dari Truk Akibat Ikatan Lepas di Jalan Soekarno-Hatta Bandung
(don)
tulis komentar anda