Megawati Tunjuk Anak Ribka Tjiptaning Jadi Ketua DPRD Lebak, Ini Sosoknya
Rabu, 25 September 2024 - 14:00 WIB
dr. Juwita Wulandari (kanan) saat foto bersama dengan Ketua Tim Pemenangan Hasbi-Amir sekaligus Bendahara Umum BPP Gapensi, Nabil Jayabaya. Foto/Istimewa
LEBAK - PDIP resmi menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebak periode 2024-2029. Dia adalah dr. Juwita Wulandari anak dari politisi senior Ribka Tjiptaning.
Juwita dipercaya untuk memegang palu pimpinan wakil rakyat di Bumi Multatuli oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Meskipun dalam proses penentuan beberapa waktu lalu terdapat problematika.
Kursi ketua DPRD Lebak memang santer diperebutkan oleh beberapa sosok politisi PDI Perjuangan hingga terjadinya pengerahan massa berjilid-jilid yang mengakibatkan dua anggota Satpol PP Lebak dilarikan ke RSUD dr. Adjidarmo.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lebak, Agus Ider Alamsyah membenarkan bahwa DPP PDI Perjuangan telah secara resmi menunjuk dr. Juwita Wulandari sebagai ketua DPRD Lebak.
“Ya betul SK nya sudah ada (Bu Juwita) kita semua fatsun apa yang menjadi keputusan DPP,” kata Agus saat dihubungi, Rabu (25/9/2024).
Sementara Juwita Wulandari mengaku fatsun sebagai kader PDI Perjuangan terhadap apa yang telah menjadi keputusan DPP. Dia juga menegaskan bahwa DPRD Lebak akan bekerja atas kepentingan warga.
“Saya fatsun dan siap dengan jabatan yang diberikan. Intinya kalau saya bagaimana kepentingan masyarakat, aspirasi masyarakat bisa terakomodir oleh pemerintah. Kita bekerja untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, dr. Juwita Wulandari merupakan seorang dokter umum. Dia membuka praktek pengobatan pribadi di kediamannya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Hebatnya, praktik dokter itu merupakan cara Juwita mengabdi kepada warga.
Bagaimana tidak, mereka yang datang untuk berobat tidak sama sekali dikenakan biaya alias gratis. Bahkan tak jarang istri dari aktivis senior di Banten, Deden M Fatih ini juga blusukan untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga.
Juwita dipercaya untuk memegang palu pimpinan wakil rakyat di Bumi Multatuli oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Meskipun dalam proses penentuan beberapa waktu lalu terdapat problematika.
Kursi ketua DPRD Lebak memang santer diperebutkan oleh beberapa sosok politisi PDI Perjuangan hingga terjadinya pengerahan massa berjilid-jilid yang mengakibatkan dua anggota Satpol PP Lebak dilarikan ke RSUD dr. Adjidarmo.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lebak, Agus Ider Alamsyah membenarkan bahwa DPP PDI Perjuangan telah secara resmi menunjuk dr. Juwita Wulandari sebagai ketua DPRD Lebak.
“Ya betul SK nya sudah ada (Bu Juwita) kita semua fatsun apa yang menjadi keputusan DPP,” kata Agus saat dihubungi, Rabu (25/9/2024).
Sementara Juwita Wulandari mengaku fatsun sebagai kader PDI Perjuangan terhadap apa yang telah menjadi keputusan DPP. Dia juga menegaskan bahwa DPRD Lebak akan bekerja atas kepentingan warga.
“Saya fatsun dan siap dengan jabatan yang diberikan. Intinya kalau saya bagaimana kepentingan masyarakat, aspirasi masyarakat bisa terakomodir oleh pemerintah. Kita bekerja untuk kepentingan masyarakat,” tandasnya.
Diketahui, dr. Juwita Wulandari merupakan seorang dokter umum. Dia membuka praktek pengobatan pribadi di kediamannya di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Hebatnya, praktik dokter itu merupakan cara Juwita mengabdi kepada warga.
Bagaimana tidak, mereka yang datang untuk berobat tidak sama sekali dikenakan biaya alias gratis. Bahkan tak jarang istri dari aktivis senior di Banten, Deden M Fatih ini juga blusukan untuk memberikan pengobatan gratis kepada warga.
(ams)
tulis komentar anda