Lelaki Milenial Mayoritas Penular Virus Corona
Sabtu, 02 Mei 2020 - 10:10 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan penyebaran virus Corona (COVID-19) di Indonesia mayoritas ditularkan laki-laki usia produktif alias kelompok milenial.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, mobilitas kalangan millenial produktif terbilang masih tinggi, padahal daerahnya sedang merapkan PSBB. Menurut dia, dari total kasus positif COVID-19 di Indonesia, 60 persen korbannya adalah pria berusia rata-rata 50 tahun ke atas seiring makin rendahnya imunitas.
"Dan para penular COVID-19 adalah lelaki milenial yang produktif. Jadi, kepada para lelaki milenial, kalau mau COVID-19 ini beres, dapat bisnis lagi, hayuk kita repot sama-sama di PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Jabar," tegas Kang Emil dalam live instagram, Jumat (1/5/2020) malam.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mengungkapkan bahwa anak-anak sekolah lebih patuh dengan berdiam diri di rumah. "Yang positif COVID-19 hampir tidak ditemukan pada anak sekolah. Ini mengindikasikan anak sekolah adalah kelompok masyarakat paling disiplin. Kalau mau COVID-19 ini beres, tirulah kedisiplinan anak-anak sekolah," imbaunya.
Kang Emil optimistis, PSBB Provinsi Jabar yang berlaku mulai 6-19 Mei 2020 mendatang membuahkan hasil positif. Menurutnya, kunci keberhasilan PSBB Provinsi Jabar ada tiga, yakni disiplin, tes masif (RDT/PCR), dan memaknai Ramadhan.
"Kami meyakini ada hikmahnya di bulan Ramadhan. Karena masyarakat lagi banyak di rumah untuk ibadah, imannya tinggi, rajin ibadah imunitas naik. Insy Allah hal-hal positif tadi bisa kita dapatkan. Di bulan Ramadhan ini, pemudik dilarang sehingga kami tidak mendapati kasus-kasus impor lagi," pungkasnya.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, mobilitas kalangan millenial produktif terbilang masih tinggi, padahal daerahnya sedang merapkan PSBB. Menurut dia, dari total kasus positif COVID-19 di Indonesia, 60 persen korbannya adalah pria berusia rata-rata 50 tahun ke atas seiring makin rendahnya imunitas.
"Dan para penular COVID-19 adalah lelaki milenial yang produktif. Jadi, kepada para lelaki milenial, kalau mau COVID-19 ini beres, dapat bisnis lagi, hayuk kita repot sama-sama di PSBB (pembatasan sosial berskala besar) Jabar," tegas Kang Emil dalam live instagram, Jumat (1/5/2020) malam.
Dalam kesempatan itu, Kang Emil juga mengungkapkan bahwa anak-anak sekolah lebih patuh dengan berdiam diri di rumah. "Yang positif COVID-19 hampir tidak ditemukan pada anak sekolah. Ini mengindikasikan anak sekolah adalah kelompok masyarakat paling disiplin. Kalau mau COVID-19 ini beres, tirulah kedisiplinan anak-anak sekolah," imbaunya.
Kang Emil optimistis, PSBB Provinsi Jabar yang berlaku mulai 6-19 Mei 2020 mendatang membuahkan hasil positif. Menurutnya, kunci keberhasilan PSBB Provinsi Jabar ada tiga, yakni disiplin, tes masif (RDT/PCR), dan memaknai Ramadhan.
"Kami meyakini ada hikmahnya di bulan Ramadhan. Karena masyarakat lagi banyak di rumah untuk ibadah, imannya tinggi, rajin ibadah imunitas naik. Insy Allah hal-hal positif tadi bisa kita dapatkan. Di bulan Ramadhan ini, pemudik dilarang sehingga kami tidak mendapati kasus-kasus impor lagi," pungkasnya.
(muh)
tulis komentar anda