Yayasan Ada Orang Baik Tebar Kebaikan dari Yogyakarta ke Nusantara hingga Gaza
Selasa, 17 September 2024 - 15:43 WIB
YOGYAKARTA - Langkah Ryan Irawan, Haris Widiyanto, dan Ridho Mahdafi memprakarsai gerakan sosial berbagi kepada pejuang jalanan mendapat respons positif dari masyarakat. Tingginya antusiasme masyarakat membuat ketiganya mendirikan Yayasan Ada Orang Baik.
Pendirian yayasan tersebut berawal dari kegemaran mereka mengunggah video berbagi kepada masyarakat di Kabupaten Sleman, Yogyakarta di media sosial.
Unggahan video tersebut pun mendapat respons positif dari netizen. Banyak dari netizen yang berkomentar "Terima kasih Orang Baik."
Mereka kemudian memutuskan untuk mendirikan Yayasan Ada Orang Baik pada 12 April 2022.
Selanjutnya mereka membentuk lembaga sosial yang bertujuan menjadi penghubung bagi orang-orang yang ingin menyalurkan donasi secara legal dan transparan.
Menjadi lembaga sosial profesional dengan semangat gotong royong untuk membuat Indonesia lebih baik. Selain itu, menghubungkan komunitas orang baik untuk membantu yang membutuhkan.
“Termasuk mewujudkan harapan masyarakat terdampak musibah agar bangkit dan mengoptimalkan teknologi untuk efisiensi pengelolaan bantuan,” Ridho Mahdafi, Selasa (17/9/2024).
Pendirian yayasan tersebut berawal dari kegemaran mereka mengunggah video berbagi kepada masyarakat di Kabupaten Sleman, Yogyakarta di media sosial.
Unggahan video tersebut pun mendapat respons positif dari netizen. Banyak dari netizen yang berkomentar "Terima kasih Orang Baik."
Mereka kemudian memutuskan untuk mendirikan Yayasan Ada Orang Baik pada 12 April 2022.
Selanjutnya mereka membentuk lembaga sosial yang bertujuan menjadi penghubung bagi orang-orang yang ingin menyalurkan donasi secara legal dan transparan.
Menjadi lembaga sosial profesional dengan semangat gotong royong untuk membuat Indonesia lebih baik. Selain itu, menghubungkan komunitas orang baik untuk membantu yang membutuhkan.
Baca Juga
“Termasuk mewujudkan harapan masyarakat terdampak musibah agar bangkit dan mengoptimalkan teknologi untuk efisiensi pengelolaan bantuan,” Ridho Mahdafi, Selasa (17/9/2024).
tulis komentar anda