59 Warga Halmahera Tengah dan Timur Diberangkatkan Umrah oleh IWIP
Sabtu, 14 September 2024 - 20:52 WIB
Sedikitnya 59 warga dari dua wilayah di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur mendapatkan hadiah berangkat ibadah umrah ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
HALMAHERA TENGAH - Sedikitnya 59 warga dari dua wilayah di Halmahera Tengah (Halteng) dan Halmahera Timur (Haltim) Maluku Utara mendapatkan hadiah berangkat ibadah umrah ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.
Pemberangkatan mereka telah dilakukan sejak 27 Agustus 2024 lalu. Total ada 76 orang, dengan 17 di antaranya merupakan karyawan perusahaan.
Pemberangkatan umrah warga ini merupakan komitmen Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) untuk membantu kesejahteraan lingkungan.
“Jadikanlah perjalanan ini sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Semoga para jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan bisa kembali dalam keadaan sehat serta diberkahi oleh Allah SWT,” kata General Manager HSE IWIP, Iwan Kurniawan dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).
Dia mengatakan bahwa ibadah umrah lebih dari sekadar perjalanan fisik. Umrah adalah perjalanan hati yang harus dijalani dengan penuh kesadaran, khusyuk, dan rasa syukur.
Program umrah ini tak hanya memberi kesempatan bagi karyawan, tetapi juga masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Lebih dari itu, pihaknya juga mengirimkan warga dan karyawan dari agama lain untuk melakukan ziarah ke tempat suci sesuai dengan keyakinan mereka, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kehidupan spiritual lintas agama.
Kasim Ishak, staf Badan Syara' Desa Banemo mengaku tak bisa menahan air mata kebahagiaan saat diberikan kesempatan untuk berangkat umrah.
“Saya akhirnya mendapat kesempatan ke Tanah Suci, setelah hampir 10 tahun menunggu giliran haji yang belum kunjung tiba. Alhamdulillah, rezeki ini datang. Saya berdoa agar perusahaan ini terus berkembang dan diberkahi,” tambahnya.
Senada dengan Kasim, Aquarita Alfani Wenno, salah satu peserta lainnya yang terpilih ikut dalam rombongan umrah mengaku sejak lama memendam niat berkunjung ke Baitullah.
“Atas ridho-Nya, saya dan teman-teman akhirnya bisa mendapatkan kesempatan tersebut,” ujarnya.
Pemberangkatan mereka telah dilakukan sejak 27 Agustus 2024 lalu. Total ada 76 orang, dengan 17 di antaranya merupakan karyawan perusahaan.
Pemberangkatan umrah warga ini merupakan komitmen Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) untuk membantu kesejahteraan lingkungan.
“Jadikanlah perjalanan ini sebagai momen untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Semoga para jemaah dapat melaksanakan ibadah dengan lancar dan bisa kembali dalam keadaan sehat serta diberkahi oleh Allah SWT,” kata General Manager HSE IWIP, Iwan Kurniawan dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).
Dia mengatakan bahwa ibadah umrah lebih dari sekadar perjalanan fisik. Umrah adalah perjalanan hati yang harus dijalani dengan penuh kesadaran, khusyuk, dan rasa syukur.
Program umrah ini tak hanya memberi kesempatan bagi karyawan, tetapi juga masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
Lebih dari itu, pihaknya juga mengirimkan warga dan karyawan dari agama lain untuk melakukan ziarah ke tempat suci sesuai dengan keyakinan mereka, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung kehidupan spiritual lintas agama.
Kasim Ishak, staf Badan Syara' Desa Banemo mengaku tak bisa menahan air mata kebahagiaan saat diberikan kesempatan untuk berangkat umrah.
“Saya akhirnya mendapat kesempatan ke Tanah Suci, setelah hampir 10 tahun menunggu giliran haji yang belum kunjung tiba. Alhamdulillah, rezeki ini datang. Saya berdoa agar perusahaan ini terus berkembang dan diberkahi,” tambahnya.
Senada dengan Kasim, Aquarita Alfani Wenno, salah satu peserta lainnya yang terpilih ikut dalam rombongan umrah mengaku sejak lama memendam niat berkunjung ke Baitullah.
“Atas ridho-Nya, saya dan teman-teman akhirnya bisa mendapatkan kesempatan tersebut,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda