Usai Daftar ke KPU, Ini Pesan Cawalkot Sukabumi Achmad Fahmi
Rabu, 28 Agustus 2024 - 14:44 WIB
SUKABUMI - Calon Wali Kota (Cawalkot) Sukabumi, Achmad Fahmi berpesan kepada pendukungnya untuk ikut mensukseskan Pilkada Kota Sukabumi dan menjaga kondusifitas, keamanan dan kedamaian.
Selain itu, Fahmi juga berpesan kepada pendukungnya untuk tidak melakukan hasutan ataupun berita fitnah terhadap pasangan lawannya. Hal itu karena kontestasi ini merupakan adu gagasan, adu ide membangun Kota Sukabumi dan bukan yang lainnya.
"Jadi semangat kami adalah menghadirkan Sukabumi yang serasi. Kami berkeyakinan sebagai pasangan yang serasi dua unsur, antar unsur birokrat dan unsur politisi, saya lahir dari rahim politik dan pak Dida lahir dari rahim birokrat," ujar Fahmi di kantor KPU Kota Sukabumi, Selasa (27/8/2024).
Lebih lanjut Fahmi mengatakan, keserasian politik dan birokrat tentunya dapat menghadirkan sebuah keseimbangan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kota Sukabumi ke depannya.
Terlihat dari rekam jejak dirinya sebagai Wali Kota dan Dida Sembada sebagai Sekda.
"Rekam jejak positif selama 60 bulan terakhir dalam masa kepemimpinan kami, meskipun dari 60 bulan memimpin 32 bulan kita mengalami Covid-19, tetapi percepatan pembangunan dapat kami lakukan di 28 bulan yang normal dengan dukungan seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah daerah," ujar Fahmi.
Fahmi menambahkan, rekam jejak yang telah dilakukannya bisa dilihat baik secara fisik maupun secara non fisik. Dan dirinya yakin benar masyarakat akan tetap memilih pemimpit yang tepat dengan rekan jejak yang sudah terlihat.
Sementara itu Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Sukabumi pasangan 'Serasi', Dida Sembada mengatakan, pihaknya ingin melanjutkan program-program yang tertunda yang belum dilaksanakan pada saat zaman Covid-19.
"Walaupun sebetulnya dalam masa pembangunan 28 bulan ini banyak percepatan infrastruktur (yang terealisasikan) khususnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Sukabumi," ujar Dida.
Lihat Juga: KPUD Jakarta Cek Kesiapan Logistik Seluruh Wilayah Jelang H-3 Pencoblosan Pilkada Serentak 2024
Selain itu, Fahmi juga berpesan kepada pendukungnya untuk tidak melakukan hasutan ataupun berita fitnah terhadap pasangan lawannya. Hal itu karena kontestasi ini merupakan adu gagasan, adu ide membangun Kota Sukabumi dan bukan yang lainnya.
"Jadi semangat kami adalah menghadirkan Sukabumi yang serasi. Kami berkeyakinan sebagai pasangan yang serasi dua unsur, antar unsur birokrat dan unsur politisi, saya lahir dari rahim politik dan pak Dida lahir dari rahim birokrat," ujar Fahmi di kantor KPU Kota Sukabumi, Selasa (27/8/2024).
Lebih lanjut Fahmi mengatakan, keserasian politik dan birokrat tentunya dapat menghadirkan sebuah keseimbangan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan Kota Sukabumi ke depannya.
Terlihat dari rekam jejak dirinya sebagai Wali Kota dan Dida Sembada sebagai Sekda.
"Rekam jejak positif selama 60 bulan terakhir dalam masa kepemimpinan kami, meskipun dari 60 bulan memimpin 32 bulan kita mengalami Covid-19, tetapi percepatan pembangunan dapat kami lakukan di 28 bulan yang normal dengan dukungan seluruh masyarakat dan aparatur pemerintah daerah," ujar Fahmi.
Fahmi menambahkan, rekam jejak yang telah dilakukannya bisa dilihat baik secara fisik maupun secara non fisik. Dan dirinya yakin benar masyarakat akan tetap memilih pemimpit yang tepat dengan rekan jejak yang sudah terlihat.
Sementara itu Calon Wakil Wali Kota (Cawawalkot) Sukabumi pasangan 'Serasi', Dida Sembada mengatakan, pihaknya ingin melanjutkan program-program yang tertunda yang belum dilaksanakan pada saat zaman Covid-19.
"Walaupun sebetulnya dalam masa pembangunan 28 bulan ini banyak percepatan infrastruktur (yang terealisasikan) khususnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Sukabumi," ujar Dida.
Lihat Juga: KPUD Jakarta Cek Kesiapan Logistik Seluruh Wilayah Jelang H-3 Pencoblosan Pilkada Serentak 2024
(shf)
tulis komentar anda