Hendi Pastikan Pembangunan Merata Hingga Perkampungan
Selasa, 25 Agustus 2020 - 13:06 WIB
SEMARANG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan pembangunan infrastruktur merata hingga perkampungan. Pemkot Semarang berkomitmen untuk melaksanakan pembangunan disemua wilayah Kota Semarang.
"Kami, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkomitmen jika pembangunan yang dilaksanakan harus menyentuh seluruh wilayah Kota Semarang," kata Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (25/8/2020). (Baca: Kota Semarang Gratiskan Kuota Internet untuk Semua Siswa dan Guru )
Hendi menjelaskan, tahun ini beberapa proyek pembangunan harus tertunda karena pandemi COVID-19. Proyek tersebut akan dilaksanakan pada 2021. "Tak hanya pembangunan fisik, tahun kami juga fokus dan serius pada upaya pencegahan dan penanganan dampak sosial ekonomi COVID-19," ujarnya.
Salah satunya ditunjukkan melalui pembagian sembako bagi masyarakat. Paket yang dibagikan kepada warga ini berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula, biskuit dan susu. “Bantuan sembako diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga masyarakat, sebagai dampak dari adanya pandemi COVID-19 di Kota Semarang,” ungkap Hendi.
Menurut Hendi, meski tidak menerapkan PSBB namun Pemkot Semarang tetap menganggarkan bantuan bagi warganya supaya bertahan dari permasalahan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Hendi menjelaskan, hingga penyaluran tahap IV Juli lalu, Pemkot Semarang telah menyalurkan sebanyak 750.000 paket sembako kepada warga.
Itu merupakan wujud kepedulian pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun Pemkot Semarang bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Hendi pun bersyukur, warga Kota Semarang ikut berperan aktif dan terus survive dengan sejumlah program kemasyarakatan seperti lumbung kelurahan, kampung siaga candi hebat. (Baca: Perpustakaan Bersisik di Semarang Juara Terbaik Dunia )
Sejumlah program inovatif dan berbasis swadaya masyarakat bahkan banyak lahir dari kondisi pandemi ini seperti kegiatan pembagian sembako, pembagian makanan sehat dan sayur mayur, hingga urban farming.
"Kami, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang berkomitmen jika pembangunan yang dilaksanakan harus menyentuh seluruh wilayah Kota Semarang," kata Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (25/8/2020). (Baca: Kota Semarang Gratiskan Kuota Internet untuk Semua Siswa dan Guru )
Hendi menjelaskan, tahun ini beberapa proyek pembangunan harus tertunda karena pandemi COVID-19. Proyek tersebut akan dilaksanakan pada 2021. "Tak hanya pembangunan fisik, tahun kami juga fokus dan serius pada upaya pencegahan dan penanganan dampak sosial ekonomi COVID-19," ujarnya.
Salah satunya ditunjukkan melalui pembagian sembako bagi masyarakat. Paket yang dibagikan kepada warga ini berisi beras, minyak goreng, mie instan, gula, biskuit dan susu. “Bantuan sembako diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga masyarakat, sebagai dampak dari adanya pandemi COVID-19 di Kota Semarang,” ungkap Hendi.
Menurut Hendi, meski tidak menerapkan PSBB namun Pemkot Semarang tetap menganggarkan bantuan bagi warganya supaya bertahan dari permasalahan ekonomi di tengah pandemi COVID-19. Hendi menjelaskan, hingga penyaluran tahap IV Juli lalu, Pemkot Semarang telah menyalurkan sebanyak 750.000 paket sembako kepada warga.
Itu merupakan wujud kepedulian pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun Pemkot Semarang bagi masyarakat dalam menghadapi pandemi ini. Hendi pun bersyukur, warga Kota Semarang ikut berperan aktif dan terus survive dengan sejumlah program kemasyarakatan seperti lumbung kelurahan, kampung siaga candi hebat. (Baca: Perpustakaan Bersisik di Semarang Juara Terbaik Dunia )
Sejumlah program inovatif dan berbasis swadaya masyarakat bahkan banyak lahir dari kondisi pandemi ini seperti kegiatan pembagian sembako, pembagian makanan sehat dan sayur mayur, hingga urban farming.
(don)
tulis komentar anda