Pelajar SMK di Malang Tewas Tak Wajar, Polisi Sebut Pengaruh Miras Berlebihan

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 11:24 WIB
Luka di mata sebelah kiri disebut dokter karena adanya benturan keras dengan lantai setibanya di rumah.

"Luka di mata sebelah kiri itu menurut dokter yang memeriksa itu sentuhan dengan benda tumpul seperti lantai, karena kondisinya saat itu tengkurap di lantai rumah," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, pada Jumat (5/7/2024) Syahroni pelajar asal Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, ditemukan tewas tak bernyawa di ruang tamu rumahnya. Ia ditemukan meninggal oleh ibunya.

Awalnya korban sempat kabur dari rumah selama dua hari, dan baru pulang ke rumah Jumat dini hari (5/7/2024).

Setibanya di rumah korban sempat tertidur di ruang tamu hingga menyebabkan ibunya yang memiliki penyakit di penglihatan matanya tersandung tubuhnya.

Sang ibu menyangka bila anaknya itu ketiduran di ruang tamu karena kelelahan, sehingga tertidur di ruang tamu. Tetapi, kecurigaan ibu korban muncul usai anaknya Syahroni masih tetap tertidur hingga Jumat sore hari.

Saat dibangunkan itulah ibunya terkejut ternyata tubuh anaknya sudah kaku dan dingin. Saat dicek ternyata Syahroni teleh meninggal dunia, bahkan ponselnya juga disebut hilang. Seketika itu pula ibunya histeris dan meminta tolong.

Teriakan ini membuat para tetangga berdatangan dan menolong korban. Saat dicek ternyata di tubuh Syahroni terdapat beberapa luka di mata dan bibir sehingga menimbulkan kecurigaan keluarga.

Alhasil keluarga melaporkan kejanggalan kematian keluarga ke kepolisian. Jenazah pun akhirnya dibawa ke instalasi forensik RSSA Malang untuk menjalani proses autopsi pada Jumat malam (5/7/2024).
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content