Melawan saat Ditangkap, Pelaku Curanmor 40 TKP Ditembak Polisi di Jambi

Senin, 22 Juli 2024 - 17:47 WIB
Salah satu pelaku curanmor di Jambi ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap. Foto/Ilustrasi/Dok.Sindonews
JAMBI - Tim gabungan dari Resmob Polda Jambi , Unit Reskrim Polsek Kota Baru, dan Polsek Jaluko berhasil menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang telah beraksi sebanyak 40 kali di wilayah Provinsi Jambi. Penangkapan ini berlangsung pada Senin (22/7/2024), dan salah satu pelaku ditembak karena melawan saat penangkapan.

Pelaku utama, berinisial T (36), warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan, bersama rekannya W (30), warga Penyengat Olak, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muarojambi, Jambi, berhasil diamankan. W ditembak polisi setelah mencoba melarikan diri.

"Pelaku T berperan sebagai otak utama dari aksi pencurian ini," ujar Ipda Joko, Panit Reskrim Polsek Kotabaru. Sementara itu, W berperan sebagai pembawa motor hasil curian dan ditembak karena melawan saat hendak ditangkap.



Penangkapan dimulai saat polisi menerima informasi tentang pencurian sepeda motor di Jalan Pendidikan, Kelurahan Mayang Mengurai, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Setelah penyelidikan, ketiga pelaku ditemukan di daerah Jaluko. Polisi bergerak cepat dan berhasil menyergap mereka. Dua orang berhasil ditangkap, sementara pelaku ketiga berinisial AL melarikan diri.



"Dua pelaku sudah kita amankan, sementara satu lagi masih dalam pengejaran," jelas Joko. Polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor hasil curian, kunci leter T, dan senjata tajam dari dalam jok motor.

Para pelaku telah beraksi sejak Januari hingga Juli 2024 dengan mencuri sekitar 40 unit motor. "Di wilayah hukum Polsek Kotabaru sendiri ada 4 TKP," tambah Joko. Mereka menggunakan kunci leter T untuk merusak kunci motor hanya dalam hitungan detik.

Pelaku mengaku motor curian tersebut dijual melalui calo di kampung daerah Rupit, Sumatera Selatan. "Motor-motor curian ini langsung dibawa dan dijual ke daerah Rupit arah Linggau Sumatera Selatan," ungkap Joko.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content