Di Tengah Pandemi, Siti Tetap Semangat Mengajar Anjal

Senin, 24 Agustus 2020 - 10:30 WIB
Siti Guroirohmatin (48) dengan semangat membimbing belajar anak jalanan di sekitar Terminal Gubernur Suryo Gresik. Foto/iNews TV/Agus Ismanto
GRESIK - Terik mentari siang di Terminal Gubernur Suryo Gresik , ditambah debu musim kemarau yang berterbangan menghantam tubuhnya, tak dipedulikan oleh Siti Huroirohmatin.

(Baca juga: Jual Rumah Bonus Istri, Janda 2 Anak Kebanjiran Pesan Iseng )

Wanita yang kini berusia 48 tahun tersebut, tetap bersemangat mendatangi anak-anak jalanan (Anjal) yang biasa bermain di kawasan terminal tersebut. Satu-persatu anjal tersebut ditemuinya, dan diajak berkumpul di bawah pohon yang rindang.



Daun-daun flamboyan di sudut terminal tua itu, menjadi payung bagi Siti bersama murid-muridnya. Melindungi dari terik matahari yang kian menyengat. Duduk di tikar yang sederhana, mereka begitu bahagia bercanda dan belajar bersama .

Selama ini Siti memang meluangkan waktunya untuk mendatangi para muridnya di terminal tersebut. Mereka anak-anak keluarga yang kurang mampu. Hidup dalam serba keterbatasan, namun bagi Siti para anjal ini harus tetap bisa belajar .

Pandemi COVID-19 yang memaksa anak-anak belajar dari rumah secara daring, membuat orang tua para anjal ini keberatan. Mereka tak memiliki biaya untuk belajar secara daring. Siti memaklumi hal itu, dan dia merelakan waktunya untuk mengajar anak-anak di sudut terminal.

(Baca juga: Berdalih untuk Jaga Stamina, Satpam di Kebumen Konsumsi Sabu )

Ibu dua anak yang sehar-hari menjadi guru di Taman Kanak-kanak (TK) tersebut, tergerak meringankan beban orang tua dan para anjal. "Kami belajar dengan kondisi yang serba terbatas. Biasanya di tempat parkir atau teras toko. Yang penting, anak-anak bisa belajar," tuturnya.

Selama masa pandemi COVID-19 ini, Siti yang telah mengabdi selama 20 tahun sebagai pendidik tersebut, juga mengajarkan cara hidup sehat kepada para anjal, agar mereka bisa terhindar dari penularan COVID-19 yang kian ganas. (Baca juga: Beredar Hoaks Pungutan Rp87 M, Undip Tempuh Jalur Hukum )

Salah satu siswa yang ikut belajar di terminal, Abdul Syafii mengaku sangat senang dengan proses belajar mengajar yang dilakukan di terminal, karena sudah lebih dari tiga bulan ini tidak sekolah akibat pandemi COVID-19 . "Saya senang bisa belajar lagi, meskipun tidak di sekolah," ungkapnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content