Ruangan di Kantor Polisi Disulap Jadi Ruang Belajar Anak
Senin, 24 Agustus 2020 - 07:28 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Pandemi COVID-19 di Indonesia belum usai. Segala aktivitas masyarakat pun masih banyak terganggu. Salah satunya aktivitas belajar mengajar yang hampir 4 bulan diterapkan pemerintah untuk belajar di rumah (BDR).
Belajar di rumah pun ada banyak kendala, di antaranya internet. Sebab tugas sekolah diberikan para guru melalui gadget (hape). Dan kebutuhan paket data pun kini melonjak yang membuat para orangtua harus ekstra uang tambahan untuk membeli kuota paket data bagi putra-putrinya. (Baca juga: SDN Kompleks Sambung Jawa Bagikan Kuota Gratis ke Siswanya )
Namun jangan pusing, kini disejumlah kantor polisi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mulai menyediakan wifi gratis, ruang belajaf hingga menyiapkan anggota polisi yang ikut membimbing. Hingga saat ini Kobar masih masuk zona merah COVID-19. (Baca juga: AHY: Keselamatan Siswa dan Pendidik Harus Diutamakan )
Kapolsek Arsel AKP Wihelmus Helky mengatakan, berdasarkan perintah langsung dari Polda Kalteng untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Polsek Arsel menyiapkan wifi gratis untuk anak-anak sekolah.
“Program kegiatan Polsek Arsel Ramah Anak Indonesia ini bagi murid-murid yang melaksanakan sekolah secara daring pada masa pandemi Covid-19,” kata AKP Wihelmus Helky, Senin (24/8/2020).
Polsek Arsel menyediakan akses wifi secara gratis untuk mendukung kelancaran belajar online bagi murid-murid sekolah, ruangan khusus belajar hingga menyiapkan polisi yang membantu membimbing anak didik lintas jenjang (SD, SMP, SMA). “Tak hanya menyiapkan wifi gratis, kita juga menyiapkan ruangan dan polisi yang jadi pembimbing,” kata dia.
Sosok polisi pembimbing adalah IPDA Gatot yang punya rekam jejak sebagai polisi yang peduli terhadap pendidikan. Sosok IPDA Gatot dulunya mengawali karier polisi dari bintara di Polres Kobar. Dirinya secara khusus mendapat reward dari Polri untuk sekolah perwira dan akhinya lolos.
Saat itu IPDA Gatot dalam programnya seringkali membawa banyak buku di motor dinasnya dan bekeliling kesejumlah daerah di Kobar untuk menjadi guru memberikan ilmu tambahan kepada anak didik.
“Untungnya kami punya sosok IPDA Gatot yang peduli terhadap pendidikan. Beliaulah yang kini menjadi polisi pembimbing anak didik saat belajar di Polsek Arsel,” pungkas dia.
Belajar di rumah pun ada banyak kendala, di antaranya internet. Sebab tugas sekolah diberikan para guru melalui gadget (hape). Dan kebutuhan paket data pun kini melonjak yang membuat para orangtua harus ekstra uang tambahan untuk membeli kuota paket data bagi putra-putrinya. (Baca juga: SDN Kompleks Sambung Jawa Bagikan Kuota Gratis ke Siswanya )
Namun jangan pusing, kini disejumlah kantor polisi di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mulai menyediakan wifi gratis, ruang belajaf hingga menyiapkan anggota polisi yang ikut membimbing. Hingga saat ini Kobar masih masuk zona merah COVID-19. (Baca juga: AHY: Keselamatan Siswa dan Pendidik Harus Diutamakan )
Kapolsek Arsel AKP Wihelmus Helky mengatakan, berdasarkan perintah langsung dari Polda Kalteng untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Polsek Arsel menyiapkan wifi gratis untuk anak-anak sekolah.
“Program kegiatan Polsek Arsel Ramah Anak Indonesia ini bagi murid-murid yang melaksanakan sekolah secara daring pada masa pandemi Covid-19,” kata AKP Wihelmus Helky, Senin (24/8/2020).
Polsek Arsel menyediakan akses wifi secara gratis untuk mendukung kelancaran belajar online bagi murid-murid sekolah, ruangan khusus belajar hingga menyiapkan polisi yang membantu membimbing anak didik lintas jenjang (SD, SMP, SMA). “Tak hanya menyiapkan wifi gratis, kita juga menyiapkan ruangan dan polisi yang jadi pembimbing,” kata dia.
Sosok polisi pembimbing adalah IPDA Gatot yang punya rekam jejak sebagai polisi yang peduli terhadap pendidikan. Sosok IPDA Gatot dulunya mengawali karier polisi dari bintara di Polres Kobar. Dirinya secara khusus mendapat reward dari Polri untuk sekolah perwira dan akhinya lolos.
Saat itu IPDA Gatot dalam programnya seringkali membawa banyak buku di motor dinasnya dan bekeliling kesejumlah daerah di Kobar untuk menjadi guru memberikan ilmu tambahan kepada anak didik.
“Untungnya kami punya sosok IPDA Gatot yang peduli terhadap pendidikan. Beliaulah yang kini menjadi polisi pembimbing anak didik saat belajar di Polsek Arsel,” pungkas dia.
(nth)
tulis komentar anda