Gunung Ibu Meletus 382 Kali Sejak Awal Tahun 2024
Kamis, 18 Juli 2024 - 08:33 WIB
HALMAHERA BARAT - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkanGunungIbudi Halmahera Barat, Maluku Utara masih mengalami erupsi hingga pagi ini, Kamis (18/7/2024).
PVMBG mencatat letusan GunungIbu 382 kali sejak awal tahun 2024. “Jumlah letusan Gunung ibu yang pernah tercatat 382 kali,” tulis PVMBG lewat laman resminya, Kamis (18/7/2024).
Petugas Pos Gunung Api, Axl Roeroe melaporkan erupsi terakhir Gunung Ibu terjadi pada letusanGunungIbupada pagi ini pukul 09.14 WIT.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Kamis, 18 Juli 2024, pukul 09:14 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 1725 m di atas permukaan laut),” katanya.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 50 detik.
Sementara masyarakat di sekitarGunungIbudan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktifGunungIbu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
PVMBG mencatat letusan GunungIbu 382 kali sejak awal tahun 2024. “Jumlah letusan Gunung ibu yang pernah tercatat 382 kali,” tulis PVMBG lewat laman resminya, Kamis (18/7/2024).
Petugas Pos Gunung Api, Axl Roeroe melaporkan erupsi terakhir Gunung Ibu terjadi pada letusanGunungIbupada pagi ini pukul 09.14 WIT.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Kamis, 18 Juli 2024, pukul 09:14 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 400 m di atas puncak (± 1725 m di atas permukaan laut),” katanya.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 50 detik.
Sementara masyarakat di sekitarGunungIbudan pengunjung atau wisatawan diimbau agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktifGunungIbu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
(ams)
tulis komentar anda