8 Fakta Dugaan IRT di Malang Tewas Korban Perampokan, Nomor Buncit Mengerikan
Kamis, 18 Juli 2024 - 06:00 WIB
Saat dirinya mengecek memang kondisi Suni, sudah tak bernyawa. Ada beberapa darah di kepala yang diduganya merupakan benturan.
”Ada bercak darah di dua tempat, di kasur banyak darah. Saat ditemukan miring ke arah tembok (posisi korban), temboknya ada darah juga,” tuturnya.
Berdasarkan penuturan dan pemeriksaan warga, ada beberapa barang berharga korban di antaranya handphone, dompet, dan sepeda motor Honda Vario raib atau tak berada di tempat ketika korban ditemu tewas.
”Handphonenya juga hilang, dompet beserta isinya juga hilang, serta satu sepeda motor Vario Putih juga hilang,” ungkap Fresio.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan, masih melakukan sinkronisasi keterangan perihal hilangnya barang berharga milik Suni.
”Untuk barang yang hilang) Barang yang hilang masih kita lakukan pengecekan dengan keluarga. (Untuk kerusakan rumah) Sementara belum kami temukan, tapi masih kita dalami,” ucap Gandha Syah Hidayat, usai olah TKP.
Suni diketahui berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah di kawasan Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa itu tak seperti biasanya.
Ketua RT 3 Fresio Sudarmawan menyebut, sehari-hari biasanya Suni pulang beraktivitas dari tempat kerjanya di atas pukul 12.00 WIB, hingga pukul 13.00 WIB. Tapi di hari nahas itu korban pulang lebih awal pukul 10.00 WIB.
”Ada bercak darah di dua tempat, di kasur banyak darah. Saat ditemukan miring ke arah tembok (posisi korban), temboknya ada darah juga,” tuturnya.
3. Barang Berharga Hilang
Berdasarkan penuturan dan pemeriksaan warga, ada beberapa barang berharga korban di antaranya handphone, dompet, dan sepeda motor Honda Vario raib atau tak berada di tempat ketika korban ditemu tewas.
”Handphonenya juga hilang, dompet beserta isinya juga hilang, serta satu sepeda motor Vario Putih juga hilang,” ungkap Fresio.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan, masih melakukan sinkronisasi keterangan perihal hilangnya barang berharga milik Suni.
”Untuk barang yang hilang) Barang yang hilang masih kita lakukan pengecekan dengan keluarga. (Untuk kerusakan rumah) Sementara belum kami temukan, tapi masih kita dalami,” ucap Gandha Syah Hidayat, usai olah TKP.
4. Kecurigaan Warga Sebelum Tewas
Suni diketahui berprofesi sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah di kawasan Ampeldento, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa itu tak seperti biasanya.
Ketua RT 3 Fresio Sudarmawan menyebut, sehari-hari biasanya Suni pulang beraktivitas dari tempat kerjanya di atas pukul 12.00 WIB, hingga pukul 13.00 WIB. Tapi di hari nahas itu korban pulang lebih awal pukul 10.00 WIB.
Lihat Juga :
tulis komentar anda