TNI Buru OPM Pelaku Pembakaran Sekolah di Pegunungan Bintang
Senin, 15 Juli 2024 - 11:01 WIB
PEGUNUNGAN BINTANG - Pasukan TNI memburu kelompok yang diduga Organisasi Papua Merdeka (OPM) pelaku pembakaran SMP Negeri Okbab di Kampung Borban, Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang memburu para pelaku pembakaran SMP Negeri Okbab tersebut. Para terduga OPM pembakar SMP Negeri Okbab belum berhasil ditangkap.
"Aparat keamanan saat ini sedang mengejar gerombolan OPM yang membakar sekolah tersebut, karena usai membakar kemudian melarikan diri," kata Letkol Candra melalui keterangan resminya, Senin (15/7/2024).
Lebih lanjut, Candra menyayangkan aksi pembakaran SMP Negeri Okbab oleh gerombolan OPM tersebut. Ia menduga aksi pembakaran tersebut dilakukan sengaja agar anak-anak di Distrik Okbab tidak bisa sekolah.
"Aksi pembakaran sekolah berulang dan memang OPM menginginkan anak-anak tidak sekolah. Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah," sebut Candra.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang memburu para pelaku pembakaran SMP Negeri Okbab tersebut. Para terduga OPM pembakar SMP Negeri Okbab belum berhasil ditangkap.
"Aparat keamanan saat ini sedang mengejar gerombolan OPM yang membakar sekolah tersebut, karena usai membakar kemudian melarikan diri," kata Letkol Candra melalui keterangan resminya, Senin (15/7/2024).
Lebih lanjut, Candra menyayangkan aksi pembakaran SMP Negeri Okbab oleh gerombolan OPM tersebut. Ia menduga aksi pembakaran tersebut dilakukan sengaja agar anak-anak di Distrik Okbab tidak bisa sekolah.
"Aksi pembakaran sekolah berulang dan memang OPM menginginkan anak-anak tidak sekolah. Aksi OPM ini menghancurkan masa depan anak-anak, yang sejatinya semangat dan antusiasme belajar anak-anak sangat tinggi untuk bersekolah," sebut Candra.
(shf)
tulis komentar anda