Pencarian Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo Terus Berlanjut, Keluarga Menanti Kabar dengan Cemas

Rabu, 10 Juli 2024 - 13:49 WIB
Tomi Husain, warga Desa Buidu, Kecamatan Tapa, salah satu keluarga korban menunjukkan nama keluarganya di posko DVI. Foto/Nurfaizi Lahasan/iNewsTV
BONE BOLANGO - Memasuki hari keempat, proses pencarian dan evakuasi korban longsor tambang emas di Kecamatan Suwawa Timur, Gorontalo, masih terus dilakukan. Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan kembali diturunkan ke lokasi longsor pada Rabu (10/7/2024) pagi ini.

Hingga Rabu siang, data dari tim SAR menunjukkan bahwa 23 korban telah ditemukan, 22 di antaranya sudah diambil oleh keluarga, dan satu orang belum dapat diidentifikasi. Sementara itu, 39 orang masih dalam pencarian.

Di posko DVI yang didirikan di Desa Poduwoman, sejumlah keluarga korban terlihat cemas menunggu kabar. Mereka sudah tiga hari menanti kabar apakah keluarga mereka selamat dari longsor tambang yang terjadi pada Sabtu malam lalu.



Salah satu keluarga korban adalah Tomi Husain, warga Desa Buidu, Kecamatan Tapa. Ia sudah tiga hari menanti kabar kakaknya, Jhonni Husain, dan istrinya, Irianti Nusi, yang belum ditemukan. Menurut Tomi, kakaknya bekerja di lokasi titik bor sembilan belas tambang emas Desa Tulabolo Timur.



"Hati ini sudah tidak karuan. Sudah tiga hari tapi belum ada kabar. Saya ingin turun ke lokasi sendiri untuk mencari kakak dan istri saya," ujar Tomi dengan suara bergetar.

Operasi pencarian dan evakuasi diwarnai dengan medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu. Tim SAR harus bekerja ekstra hati-hati untuk menghindari longsor susulan.

Upaya pencarian terus dilakukan dengan harapan semua korban dapat ditemukan. Keluarga korban pun berharap agar musibah ini tidak terulang kembali.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content