Grobogan Geger! Pemuda 23 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka di Leher
Selasa, 02 Juli 2024 - 16:47 WIB
GROBOGAN - Warga Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Grobogan , digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tergeletak di sebuah kandang kambing pada Selasa (2/7/2024) pagi. Korban yang diketahui bernama Wisnu Chandra Aditya (23) ditemukan dengan luka gorok di leher.
Menurut Warno, perangkat Desa Karangasem, Wisnu ditemukan oleh pamannya sendiri saat hendak menyembelih kambing. Di samping jasad Wisnu, ditemukan sebilah pisau berlumuran darah yang diduga digunakan untuk menggorok lehernya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini pun segera menghubungi aparat desa dan kepolisian. Kapolsek Wirosari, AKP Muri, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di kamar mayat RSUD Dokter Soedjati Purwodadi, terdapat luka gorok di leher Wisnu.
Meskipun demikian, hasil pemeriksaan tim kesehatan dan Inafis Polres Grobogan menunjukkan adanya kejanggalan pada luka gorok tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan di kamar mayat, ditemukan luka gorok di leher korban. Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok leher sendiri," jelas AKP Muri.
Berdasarkan keterangan keluarga, Wisnu diketahui telah lama mengidap penyakit epilepsi dan sering mengalami depresi karena penyakitnya tersebut. Hal ini diperparah dengan ejekan dari teman-temannya yang membuatnya putus asa.
"Keluarga korban menjelaskan bahwa Wisnu sering mengalami depresi akibat penyakit epilepsinya yang tak kunjung sembuh. Ia juga sering mendapat ejekan dari teman-temannya," ujar AKP Muri.
Setelah dimandikan di kamar mayat RSUD Dokter Soedjati Purwodadi, jasad Wisnu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Barang bukti berupa pisau dan sepeda motor korban kini diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut Warno, perangkat Desa Karangasem, Wisnu ditemukan oleh pamannya sendiri saat hendak menyembelih kambing. Di samping jasad Wisnu, ditemukan sebilah pisau berlumuran darah yang diduga digunakan untuk menggorok lehernya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini pun segera menghubungi aparat desa dan kepolisian. Kapolsek Wirosari, AKP Muri, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di kamar mayat RSUD Dokter Soedjati Purwodadi, terdapat luka gorok di leher Wisnu.
Meskipun demikian, hasil pemeriksaan tim kesehatan dan Inafis Polres Grobogan menunjukkan adanya kejanggalan pada luka gorok tersebut.
"Dari hasil pemeriksaan di kamar mayat, ditemukan luka gorok di leher korban. Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan cara menggorok leher sendiri," jelas AKP Muri.
Berdasarkan keterangan keluarga, Wisnu diketahui telah lama mengidap penyakit epilepsi dan sering mengalami depresi karena penyakitnya tersebut. Hal ini diperparah dengan ejekan dari teman-temannya yang membuatnya putus asa.
"Keluarga korban menjelaskan bahwa Wisnu sering mengalami depresi akibat penyakit epilepsinya yang tak kunjung sembuh. Ia juga sering mendapat ejekan dari teman-temannya," ujar AKP Muri.
Setelah dimandikan di kamar mayat RSUD Dokter Soedjati Purwodadi, jasad Wisnu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Barang bukti berupa pisau dan sepeda motor korban kini diamankan oleh pihak kepolisian.
(hri)
tulis komentar anda