Usai Bercanda, Siswa MTs di Grobogan Tewas Dihajar Teman Kelas

Minggu, 15 Januari 2023 - 23:16 WIB
loading...
Usai Bercanda, Siswa MTs di Grobogan Tewas Dihajar Teman Kelas
Lokasi penganiayaan siswa MTs di Grobogan yang berujung maut usai dihajar teman sekolahnya. Foto: iNewsTV/Rustaman Nusantara
A A A
GROBOGAN - Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Grobogan tewas di lokasi kejadian setelah dianiaya teman sekolahnya.

Korban mendapatkan beberapa kali pukulan di bagian belakang kepala dan punggung hingga membuat korban jatuh tersungkur di lantai sekolah.

Jenazah TN (14) siswa Madrasa Tsanawiyah di sebuah pondok pesantren Al Hamidah, Kuwu, Kradenan, Grobogan, Jawa Tengah, kini berada di kamar mayat RSU dokter Soedjati Purwodadi.



TN tewas setelah dihajar teman sekolahnya di lantai dua lingkungan Ponpes, Minggu siang (15/1/2023). Korban tewas setelah mengalami tiga kali pukulan di bagian belakang kepala dan tiga pukulan di bagian punggung.

Informasi yang dihimpun, diduga pelaku tersinggung setelah korban dan pelaku saling canda mencium bau ketiak, keduanya kemudian berkelahi dan korban, pelaku sempat melayangkan tiga kali pukulan tepat di bagian belakang kepala.



“Korban sempat berjalan terhuyung, pelaku kemudian melayangkan pukulan ke dua di bagian punggung sebanyak tiga kali, korban yang merintih kesakitan langsung jatuh tersungkur di lantai, beberapa teman korban lainnya kemudian membantu membawa korban ke Puskesmas Kradenan,” bebernya.

Keluarga korban yang tidak terima dengan perlakuan pelaku kemudian melapor ke Polsek Kradenan, jasad TN kemudian dibawa ke kamar mayat RSU dokter Soedjati Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah untuk dilakukan visum.



“Dari hasil visum korban mengalami luka memar di bagian punggung dan belakang kepala,” kata paman korban, Kadi.

Dia pun mengaku sempat melihat jasad keponakannya dan trauma. Dia belum mengetahui pasti penyebab keributan antara TN dengan pelaku. Sementara, kedua orang tua TN yang berada di rumah masih dalam kondisi shock.

Kepolisian Resort Grobogan, Jawa Tengah kemudian melakukan olah kejadian perkara. Berdasarkan keterangan medis Puskesmas Kradenan korban dinyatakan tewas sebelum tiba di puskesmas. “Polisi kini telah menangkap pelaku dan masih dalam proses penyelidikan,” tukasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1766 seconds (0.1#10.140)