5 Fakta Letnan Komarudin, Serbu Markas Penjajah Berbekal Ilmu Kebal dan Tak Mempan Disuntik
Selasa, 02 Juli 2024 - 14:59 WIB
SOSOK Letnan Komarudin mungkin terdengar asing jika dibandingkan dengan tokoh pahlawan lain seperti Jenderal Soedirman, atau Bung Tomo. Meski begitu, perannya dalam perebutan kemerdekaan sangatlah penting.
Letnan Komarudin merupakan salah satu bawahan Jenderal Soedirman yang terkenal berani dan tegas. Banyak kisah-kisah heroik yang tentangnya pada masa perang melawan Belanda.
Tidak hanya kisah heroik, banyak juga orang yang mempercayai jika pria asal Maluku Tenggara ini memiliki ilmu kebal sehingga sulit baginya untuk mati di medan perang.
Letnan Komarudin atau yang memiliki nama asli Eli Yakim Teniwut lahir di Desa Ohoidertutu, Kecamatan Kei Kecil Barat, Maluku Tenggara.
Ia disebut-sebut masih memiliki hubungan darah, cicit Kyai Abdur Rahman yang dikenal sebagai Mbah Tanjung, salah seorang ulama terkemuka yang hidup di Ploso Kuning Minomartani, Sleman pada era kekuasaan Sultan Hamengkubuwono I (1755-1792).
Karena itulah, ia diyakini merupakan keturunan langsung Banteng Wareng, salah seorang panglima perang pasukan Pangeran Diponegoro.
Letnan Komarudin merupakan salah satu bawahan Jenderal Soedirman yang terkenal berani dan tegas. Banyak kisah-kisah heroik yang tentangnya pada masa perang melawan Belanda.
Tidak hanya kisah heroik, banyak juga orang yang mempercayai jika pria asal Maluku Tenggara ini memiliki ilmu kebal sehingga sulit baginya untuk mati di medan perang.
5 Fakta Letnan Komarudin
1. Keturunan Diponegoro
Letnan Komarudin atau yang memiliki nama asli Eli Yakim Teniwut lahir di Desa Ohoidertutu, Kecamatan Kei Kecil Barat, Maluku Tenggara.
Ia disebut-sebut masih memiliki hubungan darah, cicit Kyai Abdur Rahman yang dikenal sebagai Mbah Tanjung, salah seorang ulama terkemuka yang hidup di Ploso Kuning Minomartani, Sleman pada era kekuasaan Sultan Hamengkubuwono I (1755-1792).
Karena itulah, ia diyakini merupakan keturunan langsung Banteng Wareng, salah seorang panglima perang pasukan Pangeran Diponegoro.
2. Pernah Salah Tanggal Menyerang
tulis komentar anda