Tahapan Coklit Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu Jabar Apel Patroli Pengawasan Hak Pilih
Rabu, 26 Juni 2024 - 13:47 WIB
"Pencegahan yang sudah kita lakukan kemarin tanggal 24 Juni 2024, Apel Siaga untuk Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih utamanya terkait dengan coklitnya, jadi ini di seluruh Kabupaten/Kota yang berjumlah 27 dan juga seluruh kecamatan se-Provinsi Jawa Barat," katanya.
Selain itu, Bawaslu Jabar juga telah menginstruksikan seluruh kabupaten/kota dan juga kecamatan untuk melakukan launching terkait dengan Posko Aduan.
"Karena memang ini bagian dari pencegahan kita untuk memastikan nanti itu yang kita coklit sesuai dengan aturannya, yang mana utamanya kita akan melakukan sosialisasi dan juga melakukan pengawasan langsung," ungkapnya.
Nuryamah pun mengingatkan, bahwasannya pencocokan dan penelitian data pemilih ini adalah salah satu hal yang sangat penting dari rangkaian pemilihan pada saat Pilkada 2024 nanti.
"Tidak selesai pada saat masa pencoklitan, tetapi juga bahwa pada saat pemungutan suara dan perhitungan suara juga bisa hadir di TPS nya masing-masing," imbuhnya.
"Dan itu kita sudah dilakukan dua tahap yaitu yang saat pagi tadi Apel Siaga untuk Pengawasan Kawal Hak Pilih ataupun Launching Posko untuk Pengaduan," lanjutnya.
Apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-11 Bawaslu Jabar. Nuryamah berharap, momentum ini juga menjadi bahan refleksi untuk perbaikan-perbaikan ke depannya, baik dari sisi mengawal, mengawasi, serta menjaga demokrasi.
"Ini kan bukan soal euforianya tetapi justru demokrasi yang berkeadilan dan kesejahteraan. Jadi kita ingin memastikan dari tahun ke tahun ini keadilan, kesejahteraan khususnya pada konteks pemilu pada tahun ini di Provinsi Jawa Barat justru lebih baik lagi, lebih berdaya lagi dan lebih berperspektif keadilan dan kesejahteraan," tandasnya.
Selain itu, Bawaslu Jabar juga telah menginstruksikan seluruh kabupaten/kota dan juga kecamatan untuk melakukan launching terkait dengan Posko Aduan.
"Karena memang ini bagian dari pencegahan kita untuk memastikan nanti itu yang kita coklit sesuai dengan aturannya, yang mana utamanya kita akan melakukan sosialisasi dan juga melakukan pengawasan langsung," ungkapnya.
Nuryamah pun mengingatkan, bahwasannya pencocokan dan penelitian data pemilih ini adalah salah satu hal yang sangat penting dari rangkaian pemilihan pada saat Pilkada 2024 nanti.
"Tidak selesai pada saat masa pencoklitan, tetapi juga bahwa pada saat pemungutan suara dan perhitungan suara juga bisa hadir di TPS nya masing-masing," imbuhnya.
"Dan itu kita sudah dilakukan dua tahap yaitu yang saat pagi tadi Apel Siaga untuk Pengawasan Kawal Hak Pilih ataupun Launching Posko untuk Pengaduan," lanjutnya.
Apel Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih juga dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-11 Bawaslu Jabar. Nuryamah berharap, momentum ini juga menjadi bahan refleksi untuk perbaikan-perbaikan ke depannya, baik dari sisi mengawal, mengawasi, serta menjaga demokrasi.
"Ini kan bukan soal euforianya tetapi justru demokrasi yang berkeadilan dan kesejahteraan. Jadi kita ingin memastikan dari tahun ke tahun ini keadilan, kesejahteraan khususnya pada konteks pemilu pada tahun ini di Provinsi Jawa Barat justru lebih baik lagi, lebih berdaya lagi dan lebih berperspektif keadilan dan kesejahteraan," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda