Belum Dibayar, Puluhan Saksi Laporkan Bendahara Partai ke Polres Kaimana Papua Barat

Minggu, 23 Juni 2024 - 08:26 WIB
Puluhan saksi Pemilu 2024 melaporkan dugaan penyimpangan dana saksi ke Polres dan Kejari Kaimana, Papua Barat. Foto/Ist
KAIMANA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto telah mengintruksikan agar penyalahgunaan uang saksi dilaporkan ke penegak hukum. Atas instruksi tersebut, puluhan saksi melaporkan kasus mereka ke Polres dan Kejaksaan Negeri Kaimana, Papua Barat.

Mereka melaporkan bendahara DPC PDIP Kaimana Irsan Lieyang diduga telah menerima dana saksi Rp217 juta. Namun uang tersebut diduga tidak dibayarkan kepada 217 orang saksi yang tersebar di dua kelurahan dan 84 kampung di wilayah Kabupaten Kaimana saat kontestasi Pemilu 2024.



Koordinator Saksi di wilayah Distrik Teluk Arguni, Isak Werfete mengaku telah mengetahui kalau uang tersebut telah diberikan ke Irsan Lie. Dirinya juga sempat mendampingi para saksi ketika bekerja

“Uang itu, Pak Hasto sampaikan sudah dicairkan, namun tidak diberikan kepada saksi. Padahal, partai menyiapkan dana saksi itu. Saya sendiri bertemu dengan Pak Hasto pada saat Pengurus DPC PDI Perjuangan bertemu beliau di Jakarta beberapa waktu lalu,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (23/6/2024).



Hal senada juga diungkapkan, Koordinator Saksi untuk wilayah Distrik Buruway, Nikodemus Borawa. Menurutnya para saksi telah diberikan surat mandat namun uang tersebut tak kunjung di terima. Laporan ke instansi penegak hukum itu kata dia, agar yang bersangkutan atau terlapor dapat ditindak tegas.

“Kami sampaikan ke Polres maupun Kejaksaan Negeri Kaimana, agar bisa mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana saksi ini,” katanya.



Terpisah, Ketua DPC PDIP Kaimana, Matias Mairuma menerangkan, kasus tersebut telah diketahui oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada 28 Mei 2024.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More