Polda Jabar Gandeng BPTD Gelar Ramp Check, 1.600 Bus Diperiksa
Jum'at, 21 Juni 2024 - 11:16 WIB
BANDUNG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar bersama Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jabar mengintensifkan kegiatan ramp check terhadap bus pariwisata yang beroperasi di Jawa Barat. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memastikan keselamatan penumpang dan mengurangi risiko kecelakaan akibat kendaraan yang tidak laik jalan.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, menyatakan bahwa ramp check terhadap bus pariwisata dilakukan secara rutin di berbagai lokasi objek wisata serta di kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat. "Kegiatan ini mengantisipasi kecelakaan dikarenakan tidak laik kendaraan yang mengangkut penumpang di Jabar," ujar AKBP Edwin Affandi di Mapolda Jabar, Jumat (21/6/2024).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan sejumlah bus yang tidak memenuhi syarat kelayakan jalan. Pengelola perusahaan otobus (PO) diminta untuk segera mengganti bus tersebut dengan bus lain yang laik jalan. Jika tidak tersedia bus pengganti di pool, pengelola harus mengupayakan bus dari perusahaan otobus lainnya.
"Jika ditemukan kendaraan dalam posisi tidak laik jalan, baik berdasarkan surat atau kondisi fisik, kita minta bus diganti yang lain dari pool. Apabila tidak ada bus pengganti, diupayakan dari PO tersebut," jelas AKBP Edwin Affandi.
Petugas juga memberikan arahan kepada jajaran Satlantas Polres di kabupaten dan kota untuk melaksanakan ramp check secara berkelanjutan. Pengecekan ini tidak hanya dilakukan saat libur panjang, tetapi juga pada akhir pekan untuk memastikan seluruh bus pariwisata dalam kondisi laik jalan.
"Kegiatan ini berkelanjutan, diantisipasi bus tidak laik tidak hanya saat libur tapi juga saat weekend," tutur AKBP Edwin Affandi.
Kepala BPTD Jabar, Muhammad Fahmi, mengungkapkan bahwa dalam satu bulan terakhir, sebanyak 1.600 unit bus pariwisata di Jawa Barat telah diperiksa. Ia menegaskan bahwa kegiatan ramp check akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan keselamatan transportasi pariwisata.
"Kegiatan ramp check akan terus dilaksanakan," kata Kepala BPTD Jabar, Muhammad Fahmi.
Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Jawa Barat, AKBP Edwin Affandi, menyatakan bahwa ramp check terhadap bus pariwisata dilakukan secara rutin di berbagai lokasi objek wisata serta di kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat. "Kegiatan ini mengantisipasi kecelakaan dikarenakan tidak laik kendaraan yang mengangkut penumpang di Jabar," ujar AKBP Edwin Affandi di Mapolda Jabar, Jumat (21/6/2024).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan sejumlah bus yang tidak memenuhi syarat kelayakan jalan. Pengelola perusahaan otobus (PO) diminta untuk segera mengganti bus tersebut dengan bus lain yang laik jalan. Jika tidak tersedia bus pengganti di pool, pengelola harus mengupayakan bus dari perusahaan otobus lainnya.
Baca Juga
"Jika ditemukan kendaraan dalam posisi tidak laik jalan, baik berdasarkan surat atau kondisi fisik, kita minta bus diganti yang lain dari pool. Apabila tidak ada bus pengganti, diupayakan dari PO tersebut," jelas AKBP Edwin Affandi.
Petugas juga memberikan arahan kepada jajaran Satlantas Polres di kabupaten dan kota untuk melaksanakan ramp check secara berkelanjutan. Pengecekan ini tidak hanya dilakukan saat libur panjang, tetapi juga pada akhir pekan untuk memastikan seluruh bus pariwisata dalam kondisi laik jalan.
"Kegiatan ini berkelanjutan, diantisipasi bus tidak laik tidak hanya saat libur tapi juga saat weekend," tutur AKBP Edwin Affandi.
Kepala BPTD Jabar, Muhammad Fahmi, mengungkapkan bahwa dalam satu bulan terakhir, sebanyak 1.600 unit bus pariwisata di Jawa Barat telah diperiksa. Ia menegaskan bahwa kegiatan ramp check akan terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan keselamatan transportasi pariwisata.
"Kegiatan ramp check akan terus dilaksanakan," kata Kepala BPTD Jabar, Muhammad Fahmi.
(hri)
tulis komentar anda