Kisah Gajah Mada Duduki Takhta Mahapatih Majapahit yang Ditandai Letusan Gunung Kelud

Rabu, 19 Juni 2024 - 08:13 WIB
Kisah Gajah Mada menduduki takhta mahapatih, diiringi dengan fenomena alam dahsyat berupa gempa bumi dan letusan Gunung Kelud. Foto/Ilustrasi/Ist
Kerajaan Majapahit , yang kala itu berjaya di Nusantara, diwarnai dengan berbagai peristiwa penting. Salah satu yang menarik untuk disimak adalah kisah Gajah Mada menduduki takhta mahapatih, diiringi dengan fenomena alam dahsyat berupa gempa bumi dan letusan gunung.

Menurut naskah kuno Pararaton dan Nagarakretagama karya Mpu Prapanca, gempa bumi memang beberapa kali mengguncang Kerajaan Majapahit. Salah satu gempa bumi yang paling fenomenal terjadi pada tahun Saka 1256 atau 1334 Masehi. Peristiwa ini dikaitkan dengan penggantian Aria Tadah sebagai patih amangkubhumi dengan Gajah Mada.

Sebelum Gajah Mada resmi dilantik, gempa bumi dahsyat mengguncang wilayah kerajaan. Fenomena ini diinterpretasikan sebagai isyarat akan adanya perubahan besar dalam tatanan Kerajaan Majapahit. Dan benar saja, tak lama setelah gempa bumi, Gajah Mada diangkat menjadi patih amangkubhumi dalam upacara di Balaiurung.





Menariknya, tahun 1334 juga merupakan tahun kelahiran Hayam Wuruk, raja Majapahit yang kelak akan memimpin kerajaan menuju puncak kejayaannya. Kelahiran Hayam Wuruk pun diiringi dengan gempa bumi dan letusan Gunung Kelud, seolah menjadi pertanda kebesaran sang jabang bayi.

Perjalanan Gajah Mada menuju takhta mahapatih tidaklah mulus. Sebelumnya, ia harus melewati pertempuran sengit di Sadeng melawan Kembar, putra raja dari Pamelekahan. Kemenangan di Sadeng mengantarkan Gajah Mada pada kenaikan pangkat menjadi angabehi.

Gempa bumi dan letusan Gunung Kelud, bersamaan dengan pergantian kepemimpinan kerajaan, menjadi babak baru dalam sejarah Majapahit. Di bawah kepemimpinan Gajah Mada dan Hayam Wuruk, kerajaan ini mencapai kejayaannya, dengan wilayah kekuasaan yang membentang luas di Nusantara.

Kisah Gajah Mada dan fenomena alam dahsyat di masa Majapahit ini menjadi pengingat akan kekuatan alam dan perannya dalam sejarah. Gempa bumi dan letusan gunung, yang seringkali dianggap sebagai bencana, ternyata juga dapat menjadi tanda perubahan dan awal dari sebuah era baru.
(hri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content