Beraksi hingga Delapan Kali, Begal Sadis Ini Ditembak Polisi
Jum'at, 21 Agustus 2020 - 08:26 WIB
OKU TIMUR - Aris Okta (26), pelaku begal sadis yang telah delapan kali merampas sepeda motor korban hanya bisa pasrah dan menyerah kepada petugas. Sebelum ditembak, pelaku sempat beringas dengan memberikan perlawanan saat hendak ditangkap.
Warga Desa Sukaraja Tuha, OKU Timur, Sumsel ini dilumpuhkan anggota Team Shadow Walet (SW) Sat Reskrim Polres OKU Timur, Kamis malam (20/8/2020). Pelaku ditembak di bagian kaki sebelah kanan.
Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Saputra didampingi Kanit Pidum Ipda Alimin mengatakan, karena berusaha kabur saat akan ditangkap pelaku spesialis Curas Aris Okta dilumpuhkan.
"Karena ketika dilakukan penangkapan tersangka berusaha kabur dan mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas kemudian tersangka berhasil dilumpuhkan oleh petugas dengan tindakan tegas dan terukur pada kaki kanannya," ujarnya mewakili Kapolres OKU Timur, AKBP Dalizon Jumat (21/8/2020).
Salah satu tindakan kejahatan pelaku pada13 Juli 2020 sore di Jalan Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya. Korban Indrayani (42) yang sedang melintas dihentikan dan diancam menggunakan senjata api.
Korban yang ketakutan pasrah menyerahkan sepeda motor kepada pelaku yang saat itu beraksi bersama rekannya. Kasus ini dilaporkan korban dengan LP. B/06/ VII/2020/SUMSEL/OKUT/Sek Bmd. Tgl 13 juli 2020. "Pelaku beraksi saat itu bersama A (17). A masih dalam pengejaran sudah masuk DPO," katanya. (Baca: Diduga Harimau Sumatera Masuk Kebun, Petani di Musi Rawas Ngeper).
Kepada polisi, tersangka mengaku telah delapan kali beraksi dan hasil curian dijual untuk keperluan sehari-hari dan bersenang-senang. "Terakhir motor dikembalikan karena terekam CCTV," pungkas Kasat.
Warga Desa Sukaraja Tuha, OKU Timur, Sumsel ini dilumpuhkan anggota Team Shadow Walet (SW) Sat Reskrim Polres OKU Timur, Kamis malam (20/8/2020). Pelaku ditembak di bagian kaki sebelah kanan.
Kasat Reskrim AKP M Ikang Ade Saputra didampingi Kanit Pidum Ipda Alimin mengatakan, karena berusaha kabur saat akan ditangkap pelaku spesialis Curas Aris Okta dilumpuhkan.
"Karena ketika dilakukan penangkapan tersangka berusaha kabur dan mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas kemudian tersangka berhasil dilumpuhkan oleh petugas dengan tindakan tegas dan terukur pada kaki kanannya," ujarnya mewakili Kapolres OKU Timur, AKBP Dalizon Jumat (21/8/2020).
Salah satu tindakan kejahatan pelaku pada13 Juli 2020 sore di Jalan Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya. Korban Indrayani (42) yang sedang melintas dihentikan dan diancam menggunakan senjata api.
Korban yang ketakutan pasrah menyerahkan sepeda motor kepada pelaku yang saat itu beraksi bersama rekannya. Kasus ini dilaporkan korban dengan LP. B/06/ VII/2020/SUMSEL/OKUT/Sek Bmd. Tgl 13 juli 2020. "Pelaku beraksi saat itu bersama A (17). A masih dalam pengejaran sudah masuk DPO," katanya. (Baca: Diduga Harimau Sumatera Masuk Kebun, Petani di Musi Rawas Ngeper).
Kepada polisi, tersangka mengaku telah delapan kali beraksi dan hasil curian dijual untuk keperluan sehari-hari dan bersenang-senang. "Terakhir motor dikembalikan karena terekam CCTV," pungkas Kasat.
(nag)
tulis komentar anda