Tepis Stigma Kampung Maling, Pemuda Sukolilo Pati: Wilayah Zona Hijau Kriminalitas
Kamis, 13 Juni 2024 - 10:48 WIB
PATI - Peristiwa pengeroyokan terhadap penyedia jasa rental asal Jakarta yang menyebabkan korban Burhanis alias BH (52) tewas usai diamuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (6/6), mengubah stigma permukiman warga Sukolali.
Sejumlah titik di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditandai sebagai Kampung Maling hingga Desa Penadah di Google Map. Kondisi tersebut langsung dibantah warga dan tokoh pemuda Desa Sumbersoko.
Tokoh Masyarakat Desa Sumbersoko Abdul Halil mengatakan, kriminalitas di Desa Sumbersoko jarang sekali terjadi, bahkan merupakan zona hijau berdasarkan data kepolisian setempat. “Jadi tidak benar stigma sebagai kampung maling,” kata Abdul, Kamis (13/6/2024).
Insiden main hakim sendiri oleh warga Sumbersoko merupakan kali pertama yang terjadi di wilayah itu. Masyarakat setempat membantah bahwa wilayahnya dicap sebagai kampung penadah atau kampung maling.
“Hal yang tidak banyak diketahui publik, tidak ada warga yang menganggur di sini. Mayoritas warga kami bertani dan berkebun, sebagian juga merantau,” ungkapnya.
Tokoh Pemuda Desa Sumbersoko Hajar Pamuji mengatakan, wilayahnya saat ini sedang tren banyak anak muda yang bekerja di koperasi simpan pinjam yang ditempatkan di berbagai wilayah di luar Kabupaten Pati. “Jadi tidak benar warga kami orang kriminal,” ucapnya.
Sukolilo merupakan kecamatan yang terletak di sisi selatan-barat Kabupaten Pati. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus di utara, Kabupaten Grobogan di barat dan selatan, serta Kecamatan Kayen di timur.
Wilayahnya berjarak sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari pusat Kabupaten Pati. Sukolilo adalah kecamatan terluas dengan luas wilayah 158,74 kilometer persegi atau setara dengan 10,56% dari total wilayah Kabupaten Pati.
Sejumlah titik di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditandai sebagai Kampung Maling hingga Desa Penadah di Google Map. Kondisi tersebut langsung dibantah warga dan tokoh pemuda Desa Sumbersoko.
Tokoh Masyarakat Desa Sumbersoko Abdul Halil mengatakan, kriminalitas di Desa Sumbersoko jarang sekali terjadi, bahkan merupakan zona hijau berdasarkan data kepolisian setempat. “Jadi tidak benar stigma sebagai kampung maling,” kata Abdul, Kamis (13/6/2024).
Insiden main hakim sendiri oleh warga Sumbersoko merupakan kali pertama yang terjadi di wilayah itu. Masyarakat setempat membantah bahwa wilayahnya dicap sebagai kampung penadah atau kampung maling.
Baca Juga
“Hal yang tidak banyak diketahui publik, tidak ada warga yang menganggur di sini. Mayoritas warga kami bertani dan berkebun, sebagian juga merantau,” ungkapnya.
Tokoh Pemuda Desa Sumbersoko Hajar Pamuji mengatakan, wilayahnya saat ini sedang tren banyak anak muda yang bekerja di koperasi simpan pinjam yang ditempatkan di berbagai wilayah di luar Kabupaten Pati. “Jadi tidak benar warga kami orang kriminal,” ucapnya.
Sukolilo merupakan kecamatan yang terletak di sisi selatan-barat Kabupaten Pati. Wilayah ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kudus di utara, Kabupaten Grobogan di barat dan selatan, serta Kecamatan Kayen di timur.
Wilayahnya berjarak sekitar 30 kilometer ke arah selatan dari pusat Kabupaten Pati. Sukolilo adalah kecamatan terluas dengan luas wilayah 158,74 kilometer persegi atau setara dengan 10,56% dari total wilayah Kabupaten Pati.
tulis komentar anda