Tiga Gelombang Serangan Banten, Cirebon dan Demak ke Pakuan Tamatkan Kerajaan Pajajaran

Rabu, 12 Juni 2024 - 06:08 WIB
Diperkirakan dari catatan sejarah serangan ini terjadi sekitar 1535 Masehi hingga 1543 Masehi yang membuat dua punggawa kerajaan gugur.Serangan kedua terjadi saat pemerintahan Prabu Nilakendra sekitar tahun 1551 Masehi hingga 1567 Masehi.

Di mana dikisahkan dalam suatu naskah “Alah prengrang mangka tan nitih ring kadat-wan” yang artinya kalah perang, karena itu tidak tinggal di keraton. Serangan dari pasukan Banten, Raja Nilakendra terpaksa melarikan diri dari istana ke sebuah wilayah di Sukabumi selatan.

Adapun serangan ketiga yang dinilai benar-benar membuat riwayat Kerajaan Pajajaran tamat saat Pajajaran dipimpin oleh Ragamulya. Dimana ia merupakan raja terakhir dari Pajajaran yang memerintah sekitar tahun 1567 hingga 1579 Masehi.

Namun ia memindahkan pusat pemerintahan ke Pulasari, Pandeglang, bukan lagi di ibu kota Pakuan Pajajaran, yang berhasil dihancurkan Banten di serangan keduanya.

Tetapi pada akhirnya serangan Maulana Yusuf dari Kesultanan Banten membuat Kerajaan Pajajaran benar-benar luluh lantak. Sang Raja Prabu Ragamulya Suryakancana berhasil dibunuh oleh prajurit Banten di Pulasari, Pandeglang.
(ams)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content