Kisah Aiptu Asron Dampingi Abu Bakar Baasyir, Mantan Napi Teroris Pimpinan JI
Senin, 10 Juni 2024 - 15:13 WIB
Intinya mengabarkan dia bersama keluarga dan sang ayah yakni Ustaz ABB akan ikut Pilpres di sekitar Ngruki, Kabupaten Sukoharjo.
“Subuh-subuh saya langsung meluncur ke sana, mendampingi beliau dan keluarganya,” sambungnya.
Tak jarang, Asron bercerita dia juga mendapatkan perlakuan “tidak mengenakan” dari para mantan napiter terutama dari mereka yang masih “merah” alias masih keras, penuh kebencian. Seperti disebut “thogut”. Namun, itu tak menyurutkan langkahnya tetap berusaha melayani mereka dengan baik.
Saat berbincang dengan MNC Portal, Asron tampak bervideo call dengan Yudi Zulfahri mantan napiter asal Aceh. Yudi sedang penelitian S-2. Mereka tampak akrab berbincang.
“Mas Yudi ini sedang penelitian, salah satunya di Jateng, saya bantu di lapangan ketika beliau kemari,” lanjutnya.
"Iya nih Mas, baru Pak Asron ini saya lihat yang sampai libatin istri untuk pendampingan," timpal Yudi Zulfahri pada obrolan video call itu.
Data teranyar, jumlah mantan napiter di Jawa Tengah mencapai 316 orang, terbagi 177 orang di wilayah Solo Raya, 23 Banyumas Raya, pantura 57 orang dan Kota Semarang 59 orang.
Dari ratusan mantan napiter itu, belum semuanya kooperatif. Termasuk pula dari ratusan itu juga ada napiter perempuan dari berbagai kasus teror di Indonesia.
Pada konteks mendampingi napiter perempuan itu, Asron tak segan mengajak istrinya. Tentu setelah semua risiko diminimalisir dan juga istri dengan senang hati membantu.
“Subuh-subuh saya langsung meluncur ke sana, mendampingi beliau dan keluarganya,” sambungnya.
Tak jarang, Asron bercerita dia juga mendapatkan perlakuan “tidak mengenakan” dari para mantan napiter terutama dari mereka yang masih “merah” alias masih keras, penuh kebencian. Seperti disebut “thogut”. Namun, itu tak menyurutkan langkahnya tetap berusaha melayani mereka dengan baik.
Saat berbincang dengan MNC Portal, Asron tampak bervideo call dengan Yudi Zulfahri mantan napiter asal Aceh. Yudi sedang penelitian S-2. Mereka tampak akrab berbincang.
“Mas Yudi ini sedang penelitian, salah satunya di Jateng, saya bantu di lapangan ketika beliau kemari,” lanjutnya.
"Iya nih Mas, baru Pak Asron ini saya lihat yang sampai libatin istri untuk pendampingan," timpal Yudi Zulfahri pada obrolan video call itu.
Libatkan Istri
Data teranyar, jumlah mantan napiter di Jawa Tengah mencapai 316 orang, terbagi 177 orang di wilayah Solo Raya, 23 Banyumas Raya, pantura 57 orang dan Kota Semarang 59 orang.
Dari ratusan mantan napiter itu, belum semuanya kooperatif. Termasuk pula dari ratusan itu juga ada napiter perempuan dari berbagai kasus teror di Indonesia.
Pada konteks mendampingi napiter perempuan itu, Asron tak segan mengajak istrinya. Tentu setelah semua risiko diminimalisir dan juga istri dengan senang hati membantu.
tulis komentar anda